BANDA ACEH | ACEH HERALD–
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan sejumlah pesan persatuan saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Demokrat Aceh, Kamis (23/9/2021) di Banda Aceh.
Musda Partai Demokrat digelar secara kombinasi virtual dan langsung yang diikuti para peserta Musda, selain dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang juga ketua Partai Demokrat petahana secara langsung yang berbaur dengan para pengurus DPC yang dihadir dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, juga hadir pengurus DPD secara virtual.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsa dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengikuti jalannya Musda yang digelar di Banda Aceh secara virtual di Jakarta.
Sedangkan para pengurus DPD dan 23 ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten/kota se Aceh mengikuti jalannya Musda secara langsung. Selain pengurus DPD dan DPC, sejumlah anggota DPR baik yang menduduki kursi Anggota DPR-RI, DPR, dan DPRK juga hadir di hotel berbintang tersebut.
Nova Iriansyah dalam sambutannya menyebutkan, perbedaan pendapat dalam sebuah Musda adalah hal biasa yang lumrah terjadi. Ia pun meminta para kader Partai Demokrat Aceh untuk tetap solid menjaga kekompakan.
“Saya meminta, mari kita ikuti Musda ini dengan niat tulus dan ikhlas, dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Apapun hasil Musda ini mari kita terima dengan lapang dada. Pada hakikatnya kita adalah satu. Kita adalah keluarga besar Partai Demokrat,” ujar Nova Iriansyah yang hadir dalam acara itu dengan didampingi Istrinya Dyah Erti Idawati.
Nova juga menyampaikan, dirinya bersyukur sejak Musda ke 1 tahun 2006, Partai Demokrat Aceh masih tetap setia solid dan kompak hingga saat ini.
Selain itu, Nova juga menyampaikan syukur bahwa Partai Demokrat masih tetap menjadi partai yang kritis, sehingga mendapat tempat di hati rakyat.
“Oleh karenanya mendapat tempat di hati rakyat sebagai partai besar yang peduli dan terus berbuat untuk rakyat,” kata Nova Iriansyah.
Dalam Musda Partai Demokrat ke-5 yang berlangsung di Banda Aceh beredar dua kandidat kuat yang akan bertarung untuk menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, yaitu petahana Ir Nova Iriansyah MT yang saat ini menjabat Gubernur Aceh dan Muslim SH.I yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi IV DPR-RI.
Ketua umum AHY
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya via video yang diputar melalui layar virtual pada Musda itu menyampaikan selamat atas digelarnya Musda ke 5 di Aceh. Ia berharap Musda itu berjalan lancar, tertib, demokratis dan bermartabat.
“Karena kita ingin Partai Demokrat di Aceh bisa semakin solid dan semakin besar, membawa kejayaan kembali di masa mendatang,” ujar ketua umum partai berlambang mercy tersebut.
Ia juga mengakui selama ini Partai Demokrat mendapat tempat di hati masyarakat Aceh dan merupakan salah satu basis suara partai tersebut. Hal itu tidak terlepas dari pekerjaan besar yang dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca tsunami dan keberhasilan mewujudkan perdamaian di Tanah Rencong.
Untuk itu AHY berharap, Partai Demokrat dapat terus berkontribusi memberikan kemajuan bagi masyarakat Aceh di masa mendatang.
“Marilah kita jadikan momentum Musda ini sebagai bentuk keseriusan kita untuk terus meningkatkan soliditas dan melakukan berbagai kerja-kerja politik, termasuk juga aksi-aksi kemanusiaan,” kata putra mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Penulis M Nasir Yusuf
