BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Memperkuat sektor perkebunan sekaligus mendukung dan mendongkrak perekonomian daerah, Muhammadiyah Aceh dipilih Kemenko PMK sebagai penggerak penanaman bibit durian jenis Musangking.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A Malik Musa mengatakan, penanaman bibit durian jenis musang king ini di Desa Ranto Sabon, Kecamatan Sampoiniet Aceh Jaya.

Dipilihnya Gampong Ranto Sabon sebagai salah satu gampong yang menjadi desa  binaan majelis pemberdayaan masyakarat (MPM) PWM Aceh, ujar Malik.

“Untuk tahap awal kita ajak masyarakat Ranto Sabon menggalakkan program penghijauan sekaligus jadi penggerak ekonomi masyarakat melalui program perkebunan durian,” terangnya kepada Acehherald.com.

Malik juga menjelaskan bibit durian musang king ini dikelola Mejelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah Aceh merupakan bibit bantuan dari Kementrian PMK RI melalui Deputi V,  Dr Didik Rahmadi sebanyak 2.500.000 batang bibit.

Menurut informasi yang diterimanya bahwa durian jenis tersebut dapat panen dengan durasi 4 tahun.

Malik berharap dengan bantuan tersebut masyarakat setempat dapat menjaga dan merawat pohon durian dengan baik.

Hal ini agar durian cepat panen dan dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat notabene dapat memenuhi kebutuhan hidup sekaligus bisa membiayai pendidikan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi, demikian ulasannya.

Penulis Andika