MPU Aceh Timur Cetak Ratusan Ulama Muda

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] IDI | ACEH HERALD MAJELIS Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir telah mencetak ratusan ulama muda melalui pelatihan kader ulama muda. Diharapkan mereka nantinya bisa mengantikan peran ulama-ulama yang ada saat ini. Demikian dikatakan Ketua MPU Aceh Timur, Tgk HM Nur atau Abu Keunire dalam pers … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Peserta pelatihan ulama muda foto bersama ketua dan sekretaris MPU Aceh Timur selepas mengikuti kegiatan tersebut di Aula Kantor MPU Aceh Timur, Jumat (27/11/2020) (Dok. Foto Humas Setdakab Atim)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

IDI | ACEH HERALD

MAJELIS Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir telah mencetak ratusan ulama muda melalui pelatihan kader ulama muda. Diharapkan mereka nantinya bisa mengantikan peran ulama-ulama yang ada saat ini.

Demikian dikatakan Ketua MPU Aceh Timur, Tgk HM Nur atau Abu Keunire dalam pers rilis yang diterima acehherald.com, Jumat (27/11/2020). Menurut Abu, di masa mendatang diperlukan ulama-ulama muda yang akan meneruskan peran ulama yang ada sekarang dan tentunya diperlukan suatu proses kaderisasi ulama dengan mengajarkan serta membekali mereka dengan  penguasaan ilmu dasar keislaman seperti Al-Qur’an, Tafsir, Hadist, Fiqh, Usul Fiqh dan sebagainya.

Hal ini bertujuan agar mereka nantinya mampu mengembangkan potensi dan keterampilan diri dalam memperluas ilmu pengetahuan, mengembangkan strategi dakwah, meningkatkan kualitas dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan beragama, terang Abu Kenire.

Sekretaris MPU Aceh Timur, Erizal, S.E menyebutkan, sejauh ini MPU telah mencetak 480 orang kader ulama muda melalui kegiatan pengkaderan.

Kali ini, kegiatan pengkaderan ulama muda, sudah memasuki angkatan ke-X yang dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 18-27 November 2020 bertema “Dengan pelatihan kader ulama muda kita tingkatkan kapasitas dan peran ulama dalam pembangunan daerah” ujar Erizal.

Sebelumnya, Plt Asisten II Setdakab Aceh Timur, Muhammad, S.H., M.H mengatakan, peran ulama di masa datang lebih berat seiring perkembangan zaman serta pola kehidupan masyarakat yang mengikuti trend kekinian.

Oleh karena itu, selain bisa menjadi benteng di tengah-tengah masyarakat dalam menjaga tonggak Syari’at Islam agar tetap tegak dan kokoh, para ulama muda ini diharapkan juga mampu menjaga tantanan moral, etika serta akhlak bagi masyarakat sekaligus mampu mengajak sengenap lapisan masyarakat untuk tetap berjalan sesuai peraturan syari’at Islam.(*)

Baca Juga:  ASN Aceh Timur Bebas Covid-19

 

PENULIS     :     RIDWAN SUUD

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe