BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto berharap momentum PON Aceh – Sumut harus jadi tonggak pertumbuhan ekonomi Aceh. “Tentunya diperlukan pelibatan banyak pihak secara maksimal,” ujar Rony dalam pertemuan audiensi bersama pengurus Jurnalis Ekonomi Aceh, Jum’at (15/03/2024).
Rony berharap momentum akbar berskala nasional ini diharapkan dapat memancing kedatangan para atlet dan ofisial dari luar daerah. Untuk semua pihak diminta ikut serta dalam mengsukseskan gelaran PON yang akan dihelat di Aceh dan Sumut pada September mendatang.
Roni menekan kan, semua pihak perlu menyiapkan segala layanan bagi atlet dan wisatawan yang akan datang ke Aceh. Hal ini perlu dilakukan mengingat momentum PON inilah kesempatan terbaik untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang segala potensi yang ada di Aceh.
Secara lebih khusus Rony mengatakan, dalam menunjang pelayanan keuangan yang lebih praktis, BI mengharapakan layanan QRIS di Aceh dapat semakin banyak penggunanya. “Kita ini juga menyiapkan fasilitas dukungn untuk memudahkan atlet dan wisatawan yang datang ke Aceh. Saat ini, jumlah pengguna QRIS di Aceh telah mencapai 520.013 pengguna. Jumlah tersebut bertambah 6.595 dari bulan sebelumnya.
Fungsi digitalisasi keuangan ini juga sangat memberikan dampak manfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi juga untuk kepentingan zakat, infak, dan sedekah, imbuhnya.
Pihaknya juga menyebut, pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2023 tercatat 4,23 persen, sedikit meningkat dari tahun 2022 yang tumbuh 4,21 persen. Meski demikian, angka ini masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,05 persen. Maka dari itu perlu dioptimalkan dengan peningkatan nilai tambah.