Mobil Unit Donor Darah PMI Siap Layani ASN Pemerintah Aceh

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh akan melakukan aksi donor darah selama sepekan. Untuk itu, mobil unit donor darah PMI Kota Banda Aceh akan standby secara bergilir di sejumlah dinas mulai dari tanggal 10 – 16 Juni 2020, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswant, Kamis … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh akan melakukan aksi donor darah selama sepekan. Untuk itu, mobil unit donor darah PMI Kota Banda Aceh akan standby secara bergilir di sejumlah dinas mulai dari tanggal 10 – 16 Juni 2020, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswant, Kamis (4/6/2020).

Hal yang sama juga dikemukakan kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, dr. Ratna Sari Dewi, di Banda Aceh, Kamis, (4/6/2020). “Kita sudah siapkan mobil unit donor darah PMI akan melayani para pendonor darah ASN Pemerintah Aceh selama sepekan,” katanya.

Ratna mengatakan, dalam rangka perayaan hari donor darah dunia pada tanggal 14 Juni 2020 nanti, pihaknya menargetkan untuk menggalang ribuan pendonor. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi aksi donor darah massal yang dilakukan oleh ASN Pemerintah Aceh.

“Dalam pelaksanaan donor darah ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh, pakai masker, dan cuci tangan,” kata Ratna.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan gerakan donor darah ASN tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Supaya ASN dan tenaga kontrak lingkup Pemerintah Aceh rutin melakukan donor darah, agar stok darah di PMI tercukupi.

Karena itu, Iswanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya di rumah sakit ataupun di kantor PMI terdekat agar persediaan darah di Aceh tercukupi dan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan.

Iswanto mengatakan, menipisnya ketersediaan stok darah di PMI dikarenakan masih rendahnya minat masyarakat untuk mendonorkan darah nya serta diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19 di Aceh. Sehingga pendonor mulai berhenti mendonorkan darah untuk sementara akibat pembatasan aktifitas selama ini.

Baca Juga:  Warga Temukan  Benda  Mirip "Bom Rakitan"

“Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai ASN dan Tenaga Kontrak dalam lingkup Pemerintah Aceh, nantinya kami akan menjadikan donor darah ini sebagai rutinitas, supaya ketersediaan darah di PMI dapat tercukupi dan dapat membantu orang yang membutuhkan,” kata Muhammad Iswanto.[]

Editor  : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe