Meretas Sumbatan Komunikasi Program Pertama Achmad Marzuki

BANDA ACEH I ACEHHRALD – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang baru genap sepekan dilantik oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, memiliki program utama di masa awal masa jabatannya, meretas sumbatan komunikasi antara sesama stake holders di Aceh. Dalam kaitan itu, ia melakukan pertemuan dengan lintas komunitas, mulai dari politisi hingga insan media. “Kita ingin agar … Read more

Foto Nurdinsyam (acehherald.com)

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHRALD – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang baru genap sepekan dilantik oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, memiliki program utama di masa awal masa jabatannya, meretas sumbatan komunikasi antara sesama stake holders di Aceh. Dalam kaitan itu, ia melakukan pertemuan dengan lintas komunitas, mulai dari politisi hingga insan media. “Kita ingin agar sumbatan komunikasi itu dihilangkan, sebagai modal awal untuk membangun Aceh secara lebih intensive menuju aceh bermartabat,” kata Marzuki.

Mantan Pangdam IM itu, tampil apa adanya, dan jauh dari kesan protokoler. Ia menemui para insan pers lintas organisasi (cetak, online dan elektronik), Rabu (1/07/022) sejenak usai bertemu dengan jajaran SKPA, dalam misi yang sama, membangun komunikasi. “Niat Saya adalah berbuat yang terbaik untuk Aceh, mari kita bantu Aceh maju dan jangan saling menjatuhkan. Mari kita hindari pernyataan pernyataan satir untuk Aceh dari kita sendiri ran Aceh, itu sama dengan menembak ke dalam gawang sendiri,” kata Achmad Marzuki.

Pj Gub Aceh Achmad Marzuki berdialog lepas dengan insan media. (foto Humas Aceh).

Figur yang kenyang dengan dunia intelijen lebih memilih berbuat dalam senyap, dan tidak menyukai retorika yang usu dianggap pepesan kosong. Karena itulah, walau telah memiliki segudang misi untuk Aceh, bahkan sebagian sedang dilaksanakan, Achmad Marzuki memilih semuanya untuk tidak dipublish. Karena itu menjadi lagu lama yang dianggap hanya memberi PHP. “BIarkan kami bekerja hingga hasilnya tampak nyata, dan itu tak masalah jika dipublish, karena menjadi hak masyarakat untuk mengetahui hasil kerja pemerintah,” tutur Achamd Marzuki yang tak mau gambanya sekaliipun dipampang di baliho, kecuali imbuan untuk masyarakat terkait edukasi soal kesehatan, stunting atau lainnya.

Buktinya, mulai tadi malam, para staf lapangan Pemerintah Aceh telah menurunkan semua baliho bergambar Achmad Marzuki dan seluruh aparatur Pemerintah Aceh. “Sekali lahi, saya tak mencari apa apa di Aceh, hanya ingin berbuat terbaik dan apa saja yang bisa saya lakukan untuk Aceh. Karena tantangan utama untuk Ach saat ini termasuk kejahatan narkoba, judi online hingga kkerasan erhadap wanita,” tandas Pj Gubernur Aceh itu.

Baca Juga:  40 Travel Umrah di Aceh tak Punya Izin

Di akhir perbincangan yang sangat hangat dan kadang diwarnai tawa lepas itu, Achmad Marzuki mengatakan, sebagai gubernur, tak ada kebijakan dari dirinya. Karena dirinya hanya mengorganized semua rencana dan tindak nyata untuk pembangunan yang berujung pada kesejahteraan Aceh ke depan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe