KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Jumlah hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Almunawarrah Kota Jantho, tahun ini menurun tajam dibanding tahun tahun 2024 saat Aceh Besar dipimpin Pj Bupati Muhammad Iswanto. Bila Idul Qurban tahun 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi disembelih sebanyak tujuh ekor sapi, Idul Qurban tahun 1446 H atau 2025 Masehi tahun ini, hanya ada 4 ekor sapi.
Kadis Syariat Islam Aceh Besar Drs Muhammad Rusdi yang dihubungi acehherald.com, malam ini mengakui tentang menurunnya akumulasi hewan qurban yang disembelih di Masjid Agung milik Pemkab Aceh itu. Menurutnya, salah satu factor utama penurunan jumlah itu adalah kondisi ekonomi rakyat yang sedang tidak baik baik saja. “Benar tahun lalu jumlahnya mencapai tujuh ekor dan kurban tahun ini sebanyak empat ekor, salah sebabnya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang dalam trend menurun,” kata Rusdi.
Ditambahkan, seperti tahun tahun sebelumnya, daging sembelihan itu didistribusikan pada lokasi lokasi yang telah ditentukan. Terutama untuk gampong gampong di seputar Kota Jantho, dengan melihat kondisi umum masyarakatnya, karena ini sifatnya kurban. “Tahun ini, daging kurban itu kita plot untuk beberapa lokasi yang tersebar di Kecamatan Kota Jantho, Lembah Seulawah dan Seulimuem. Dan ini kita gilir per gampong, hingga nantinya akan merata,” tandas Rusdi.
Adapun empat sapi kurban untuk tahun ini yang disembelih di Masjid Agung Al Munawwarah berasal dari qurban Perumdam Tirta Mountala (1), Bank Aceh (1) dan dua ekor lainnya dari jajaran OPD Pemkab Aceh Besar. “Kami sangat berterimakasih untuk yang telah mempercayakan kurbannya di Masjid Agung Almunawwarah, semoga tahun mendatang akan bertambah dan jumlah penerima manfaat juga makin banyak,” tandas Rusdi.
Diakhir perbincangan itu, Kadis Syariat Islam Aceh Besar itu kembali mengingatkan masyarakat Kota Jantho dan sekitarnya untuk meramaikan shalat Iedul Adha yang dipusatkan di Masjid Agung Almunawwarah Kota Jantho.