JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar mendukung rencana Mendikbudristek Nadiem Makarim mengenai rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) lewat marketplace.
Rencananya, hal itu akan diterapkan di tahun 2024 mendatang oleh Kemendikbudristek.
“Saya kira itu kan alternatif ide yang bagus, karena dengan begitu, begitu pensiun dan harus digantikan jadi terbuka,” kata Azwar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).
Azwar menyebut rencana Nadiem itu perlu disesuaikan dengan skema yang butuhkan oleh tiap satuan pendidikan agar bisa berjalan dengan optimal dan sesuai kebutuhan sekolah.
“Misalnya di satu sekolah, saya kira bagus pendekatannya tinggal disesuaikan dengan pentahapan dan model yang diperlukan oleh sekolah,” ucapnya
Mendikbudristek Nadiem Makarim menawarkan tiga solusi penyelesaian proses rekrutmen guru PPPK. Salah satunya lewat platform marketplace untuk guru.
Gagasan Nadiem tentang marketplace guru sebagai solusi jangka panjang penuntasan guru honorer lewat pengangkatan guru PPPK disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR pada Rabu (24/5).
Marketplace guru tersebut semacam platform berisi database calon guru yang sudah pernah mengikuti seleksi ASN PPPK ataupun lulusan pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan yang dinilai layak menjadi guru PPPK.
Sekolah dapat merekrut guru sesuai formasi yang disediakan pemerintah pusat dengan mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tanpa bergantung pada rekrutmen guru ASN secara nasional.
Pelaksanaan rekrutmen guru PPPK dengan sistem marketplace ini dilakukan mulai tahun 2024. Saat ini, proses tersebut masih menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen ASN Guru yang ditargetkan selesai Oktober nanti.
Sumber: CNNIndonesia.com