BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Muhadjir Effendi kunjungi Banda Aceh.
Ia menyorot angka prevalensi stunting di Aceh masih tergolong tinggi, yakni diangka 20 persen. “Mohon perhatian Pj Gubernur Aceh dan semua stakeholder terkait, karena target nasional bisa turun 14 persen dalam tahun ini,” katanya <span;>di Gampong Lampulo, Kamis (28/3/2024).
“Mulai dari desa, keuchik wajib tahu berapa jumlah ibu hamil, agar bisa mengantisipasi stunting, kita tangani sejak dini. Arahkan bumil untuk melakukan USG minimal enam kali ke puskesmas, gratis. Menangani stunting sejak masa kehamilan penting, karena lebih sulit jika sudah lahir,” katanya.
Muhadjir mengingatkan khusus kaum ibu untuk dapat memenuhi asupan gizi anak secara optimal, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.
“Insyaallah, bersama kita bisa mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat, kuat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tandasnya.
Selain itu, kedatangan Menko PMK RI ini guna memantau berbagai bantuan yang telah dicanangkan Presiden Jokowi, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CCP).
“Untuk bantuan beras CPP masing-masing 10 kilogram bagi keluarga penerima manfaat, akan kita salurkan sampai Juni mendatang,” ujar Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.
Muhadjir juga berpesan dengan pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut pada September nanti dapat berlangsung sukses.
“Mari kita sambut tamu dari seluruh Indonesia bahkan dari luar negeri. Ini kesempatan luar biasa bagi Aceh, yang mungkin tidak bisa kita dapatkan lagi dalam 50 tahun ke depan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah Deputi, Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, Pj. Walikota Banda Aceh, Amiruddin, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman dan Kapolresta Banda, Kombespol Fahmi Irawan.
Laporan: Andika Ichsan