Menko PMK Cek Aktifitas Pasar di Lhokseumawe

  LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadjir Effendi Kamis (2/7/2020), meninjau aktivitas di pasar Inpres (Pasar Pagi), Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Ia melihat secara dekat denyut ekonomi di pasar yang paling banyak didatangi oleh warga Lhokseumawe. Menko PMK dalam kunjungannya didampingi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pangdam Iskandar Muda, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Menko PMK Muhadjir Effendi membantu penerima bantuan di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe. Foto Acehherald.com

 

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadjir Effendi Kamis (2/7/2020), meninjau aktivitas di pasar Inpres (Pasar Pagi), Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Ia melihat secara dekat denyut ekonomi di pasar yang paling banyak didatangi oleh warga Lhokseumawe.
Menko PMK dalam kunjungannya didampingi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pangdam Iskandar Muda, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Wakil Walikota Lhokseumawe H Yusuf Muhammad, Sekdako T Adnan, serta pejabat sipil dan militer lainnya.
Muhadjir dalam arahannya di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe berulangkali menyampaikan tentang usaha kecil. Kewaspadaan terkait covid tetap dilakukan tetapi disaat bersamaan ekonomi harus bergerak.
Sektor usaha kecil harus menjadi fokus pemerintah daerah. Orang miskin baru mesti ditangani secara baik, mereka harus dibantu modal agar bisa berusaha kembali dan ekonomi bisa pulih.
Menko PMK mengakui sudah berdialog dengan pedagang di pasar Lhokseumawe. Patut disyukuri mereka masih bisa berusaha berjualan dengan modal sendiri. Mereka harus dibantu agar usaha bisa berkembang.
Ia mendorong pemerintah daerah segera membuka pasar tradisional. Pedagang kecil yang selama ini tidak bisa berusaha akibat covid harus dibantu.
Dalam penanganan covid 19, Menko PMK memuji Pemerintah Povinsi Aceh, Pemko dan Pemkab. Kemudian dalam hal penyaluran bantuan sosial, menteri juga memuji Aceh. “Kalau ada nama penerima BLT pada tahap pertama tidak layak maka segera diganti dengan nama baru pada tahap kedua,” katanya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah melaporkan kerja dalam penanganan covid 19.
Laporan yang hampir sama disampaikan oleh Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya. “Saat new normal kita buka tempat wisata, kuliner dengan tetap mengikuti protokol covid,” katanya.

Bahkan di beberapa daerah, termasuk pengelola obyek wisata hutan kota di Langsa dan sejumlah destinasi wisata bahari Lhoknga dan Lampuuk, Aceh Besar, selepas Idul Fitri 1 Syawal lalu langsung membuka obyek wisatanya.

Baca Juga:  Pemkab Pidie Beri Penghargaan Kepada Kepala SD Berprestasi

Penulis : Yuswardi/Lhokseumawe, Aceh Utara

Berita Terkini

Haba Nanggroe