JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim harga bahan pokok mayoritas stabil menjelang puncak cuaca ekstrem El Nino. Adapun puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus sampai September 2023 mendatang.
“Harga-harga sudah stabil. Cabai, bawang, beras,” kata dia saat ditemui di kantor Kemendag atau Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Ahad, 30 Juli 2023.
Kendati demikian, Zulhas tak menampik harga telur masih tinggi. Ia menyebut harga telur ayam saat ini melonjak mulai dari Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram. Adapun harga acuan pemerintah untuk komoditas telur Rp 27.000 per kilogram.
Sebelumnya, Zulhas mengatakan tingginya harga pakan menjadi penyebab kenaikan harga telur. Kendati demikian, ia menyatakan pemerintah tak akan mengimpor jagung pakan untuk meredam kenaikan harga komoditas pakan ternak ini.
Pasalnya, menurut Zulhas, harga jagung pakan saat ini masih di kisaran Rp 5.000 per kilogram sehingga masih di dalam batas wajar. Ihwal kemungkinan adanya subsidi pakan untuk para peternak, Zulkifli pun enggan berkomentar.
Zulhas tetap meyakini harga jagung pakan masih normal sehingga tidak memerlukan subsidi. Meskipun tahun lalu, pemerintah memberikan subsidi pakan sebesar Rp 1.500 per kilogram untuk peternak.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi Abdullah Mansuri menyebutkan beberapa penyebab kenaikan harga telur. Antara lain, tidak seimbangnya supply dan demand telur. Selain itu juga harga pakan ayam yang menambah biaya produksi bagi para peternak.
Menurut Abdullah, lonjakan harga telur saat ini adalah yang tertinggi dan paling lama dalam sejarah. Karena itu, dia menilai pemerintah harus segera berupaya memperbanyak pasokan telur di pasar. Dia pun menyarankan agar pemerintah melakukan subsidi.
Sumber: bisnis.tempo.co