REDELONG I ACEHHERALD.com – Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar pada Selasa (25/10/2023) di SD Negeri 1, Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah berlangsung dengan semarak.
Dengan berpakaian adat Kerawang Gayo, para siswa terlihat semangat mengikuti FTBI yang di adakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah.
Dalam pembukaan acara, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Jariansyah yang mewakili Kepala Dinas, menyebutkan beragam cabang FTBI yang di perlombakan.
“Ada Cabang Jangin (red: berdongeng) dengan jumlah peserta dari 54 sekolah, Cabang Kekeberen (red: stand up komedi) diikuti 43 sekolah, lomba pidato Berbahasa Gayo 49 sekolah, Cabang Seni Berakah (red: Bersyair) 25 sekolah, Cabang Membaca Puisi Gayo 63 sekolah dan Lomba Cerite Singket (red: Cerita Pendek/Hikayat) sebanyak 42 Sekolah,” ungkap Jariansyah, Rabu, (25/10/23).
Di tengah kemeriahan itu, Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si tutur hadir menyemangati para siswa. Ia pun berpesan agar anak-anak tidak meninggalkan bahasa Gayo.
“Jangan sampai kita meninggalkan bahasa Gayo, meninggalkan adat istiadat budaya Gayo karena akan menghilangkan identitas kita sebagai salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia,” pesannya.
Haili sangat mengapresiasi Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu yang di selenggarakan tersebut. “Ini merupakan acara yang hebat. Untuk itu harus dibuktikan dan diikuti dengan semangat juara.”
“Jadi harus bermental pejuang, sehingga kedepannya kalian (para peserta) mampu bersaing dan berkembang untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.
Mendukung UMKM
Pj Bupati Bener Meriah tersebut juga menyinggung dengan hadirnya para pegita UMKM di lokasi perlombaang.
Haili Yoga menilai even seperti FTBI adalah even yang penting untuk terus dilaksanakan, “Ini bisa berdampak pada perputaran ekonomi daerah dengan hadirnya pegiat UMKM di sekitar pelaksanaan festival.”
“Hari ini, hampir semua UMKM sudah tergerak. Ini yang harus kita pertahankan karena melalui kegiatan seperti ini bisa mendongkrak UMKM untuk perputaran ekonomi masyarakat, sehingga event-event seperti ini akan terus kita galak-kan,” tutupnya.