BLANGPIDIEIACEH HERALD.com- Sebanyak 54 orang siswa-siswi dari total jumlah 71 orang siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8, Aceh Barat Daya (Abdya), mengikuti prosesi wisudawan-wisudawati Tahfidz angkatan ke 4 tahun 2024.
Prosesi wisuda berlangsung di pekarangan kompleks madrasah andalan daerah berjuluk ‘Negeri Breuh Sigupai’ itu yang berlokasi di Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan, Desa/Gampong Paya, Kecamatan Manggeng, Rabu (22/5/2024). Acara ini mengusung tema ‘Tahfidz Mahkota Untuk Ayah dan Ibu’.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Abdya, Dr Salman Al Farisi S.Ag M.Pd, diwakili Kasubbag TU Agus Suryadi, Ketua Komite MIN 8, Rizal Husaini, Kapolsek Manggeng, Iptu Nurdi, pejabat mewakili Danramil 07 Manggeng, para Kepala Madrasah Wilayah I (meliputi Kecamatan Tangan-Tangan, Manggeng dan Lembah Sabil), Kepala MIN 8, Daswati serta dewan guru dan para orang tua wali wisudawan wisudawati.
Kakankemenag Abdya Dr Salman Al Farisi S.Ag M.Pd yang diwakili Kasubbag TU, Agus Suryadi SAg MPd dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan wisuda tahfidz yang digelar MIN 8 Abdya. Kegiatan ini, katanya, sangat positif dalam menunjang dan menyemangati minat anak-anak didik, dalam mengenal, menghafal, mendalami dan mengamalkan kitab suci Alquran.
“Ke depan, kalau bisa kami harapkan kegiatan ini dilaksanakan lebih besar lagi dan lebih mewah lagi. Ini kegiatan yang sangat sangat sangat positif,” ungkap Agus Suryadi, juga Ketua Kloter BTJ 12 Aceh keberangkatan ibadah haji tahun ini.
Di ingatkan kepada semua kalangan, terutama pihak penyelenggara, agar dalam melaksanakan kegiatan wisuda seperti itu agar benar-benar ikhlas karena Allah SWT, bukan mengharapkan pujian dari manusia. “Ini sesuai dengan motto kita lingkungan Kemenag Ikhlas Beramal,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Maria Elvianti melaporkan bahwa siswa-siswi yang mengikuti wisuda tahfidz sebenarnya berjumlah 55 orang. Namun, satu orang belum berhasil menyelesaikan beberapa surat lagi dalam hafalan, maka yang bersangkutan terpaksa ditunda dulu prosesi wisudanya.
Maria juga mengatakan, terlaksananya kegiatan wisuda tahfidz tersebut, tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama dari berbagai kalangan. Mulai dari dewan guru, Komite, para orang tua wali murid dan lainnya.
“Ada beberapa sumber anggaran untuk kegiatan ini. Mulai dari dana BOS 2024, donasi dewan guru, donasi komite dan donasi orang tua wali,” ungkapnya.
Kegiatan wisuda tahfidz angkatan ke 4 MIN 8 Abdya yang digelar tampak meriah. Sebelum prosesi wisuda, para tamu undangan juga orang tua wali, disuguhi dengan atraksi kesenian binaan MIN 8 Abdya. Seperi rapai geleng, tarian dan bentuk kesenian lainnya.
Usai kegiatan, tamu undangan dan juga para orang tua wali, disuguhi hidangan makan siang, juga ngopi bersama, yang disiapkan panitia pelaksana.(*)