Menanti Penetapan DPP, Bakal Paslon ‘Amin Lebih Afdal’ Terus Lakukan Konsolidasi dan Sosialisasi

“Kami nothing to lose dan positif thinking saja, karena itu terus melakukan kegiatan untuk mendukung keberadaan pasangan kami dengan tagline ‘Amin Lebih Afdal’, sambil menanti penetapan oleh DPP PAN dan Gerindra,” tutur Aminullah.
Aminullah dan Khalilullah, saat temu media, Jumat (28/06/2024). Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Walaupun DPD PAN Kota Banda Aceh telah memutuskan dalam pleno DPD PAN Banda Aceh, Selasa (25/06/2024) lalu, bahwa H Aminullah Usman SE Ak MM dan Afdal Khalilullah, sebagai bakal pasangan calon (Paslon) Walikota/Wakil Walikota Banda Aceh untuk periode 2025-2030. Namun sejauh ini keduanya masih menunggu keputusan atau penetapan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai masing masing, dalam hal ini DPP PAN (Aminullah) dan DPP Gerindra (Afdal Khalilullah).

Ha itu diungkapkan keduanya, dalam sebuah pertemuan silaturrahmi rutin dengan awak media serta pelaku usaha, di sebuah coffee kawasan Keudah, Jumat (28/06/2024) jelan siang. “Kita masih menunggu penetapan dari DPP masing masing. Namun kita berharap agar Bakal Paslon ini jadi dan didaftarkan ke KIP untuk ditetapkan,” kata Aminullah dalam kesempatan itu.

Menurut Aminullah yang diiyakan oleh Khalilullah, sambil menanti terkabulnya harapan, mereka terus melakukan konsolidasi di internal masing masing. Selain itu juga melakukan rangkaian sosialisasi ke berbagai elemen. Karena limit waktu untuk dimulainya pesta kontestasi politik Pilkada 2024 makin mepet saja. “Kami nothing to lose dan positif thinking saja, karena itu terus melakukan kegiatan untuk mendukung keberadaan pasangan kami dengan tagline ‘Amin Lebih Afdal’, sambil menanti penetapan oleh DPP PAN dan Gerindra,” tutur Aminullah.

Di sisi lain, Aminullah menambahkan, sebagai kader partai ia menyatakan tegak lurus dengan kebijakan yang diambil oleh partai. Termasuk dengan kemungkinan akan lahir Paslon Walikota/Wakil Walikota yang ditetapkan oleh DPP. “Penetapan itu adalah wewenang DPP yang tak bisa diganggu gugat, sebagai kader kami siap untuk menerimanya, termasuk siap untuk pasangan kami tidak jadi. Namun karena sudah diplenokan, kami tetap harus melakukan kerja kerja politik secara bermartabat dan terukur,” kata Aminullah.

Baca Juga:  Pangdam Kodam IM Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Blang Padang .

Ketika ditanya pertimbangannya menjatuhkan pilihan kepada Afdal yang sosok milenial sebagai pendamping untuk posisi bakal calon Wakil Walikota, Aminullah mengatakan, Afdal adalah sosok milenial yang organisatoris. “Saya telah mempelajari track recordnya, ternyata orang baik baik. Selain itu juga selalu bersikap humble dan sangat menghormati orang lain dengan sikap sangat proporsional. Dari sisi elektabilitas juga tak diragukan,” kata Walikota Banda Aceh periode 2017-2022 itu.

Menurut Pak Amin–demikian Aminullah disapa–Bapaslon Aminullah/Khalilullah adalah paduan senior dan junior yang terhitung mumpuni di segala sizi. “Ia bisa menjadi mentor untuk membimbing dan menggerakkan energi muda Banda Aceh lima tahun ke depan. Visi kami juga sudah jelas melanjutkan Banda Aceh Gemilang Jilid 2 dengan pembangunan ekonomi, agama dan penddikan,” tandas Aminullah yang juga mantan Dirut Bank Aceh Syariah.

Sementara Afdal Khalilullah, secara terbuka menyatakan, iya sempat merasa shock ketika dipilih menjadi  wakil Aminullah Usman. Namun karena telah ditetapkan oleh Pleno DPD PAN Banda Aceh, tentu iya punya beberapa program taktis untuk para milenials Banda Aceh. Seperti membentuk komunitas mapping masalah kepemudaan dan generasi Z di Kota Banda Aceh termasuk mendigitalisasi perkembangan ekonomi anak muda.  “Jujur saja, saya tak menyangka terpilih sebagai kandidat pendamping Pak Amin yang lihat sebagai sosok paling humble dan bersahaja. Untuk itu saya menjawabnya dengan komitmen dan konsistensi untuk memangkan kontestasi Pilkda yang hanya menghitung hari,” pungkas Khalilllah.

Kata Kunci (Tags):
aminullah usman, pilkada kota banda aceh, khalilullah, bakal calon wakil walikota, kontestasi politik

Berita Terkini

Haba Nanggroe