PAPUA I ACEH HERALD
MELALUI sebuah laga yang berlangsung dramatis dan sempat tertinggal 1-2 di babak pembuka, skuad sepakbola PON Aceh akhirnya lolos ke babak enam besar PON Papua. Kemenangan itu menghapus pesta hura hura skuad sepakbola Sulut, kala menang 2-1 atas Aceh. Pesta itu akhirnya berganti dengan tangis sejenak anak anak Aceh balik membungkam Kaltim 3-2. Kepiawaian entrenador Fakhri Husaini membaca permainan Kaltim yang notabene sangat dikenalnya, menjadi kunci untuk tiket bagi Aceh melaju ke babak 6 besar cabang olahraga yang paling prestisius itu.
Laga kedua tim di Grup C itu berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jayapura, Senin (4/10/2021).
Pada pertandingan tersebut, tim Serambi Mekkah tampil ngotot dan impresive. Betapa tidak, laga tersebut merupakan laga hidup mati untuk anak-anak Aceh. Kalah, harus pulang kampung, karena pertandingan sebelumnya kalah atas Sulut 1-2. Dengan kata lain, hanya ada satu pilihan anak anak sepakbola PON Aceh yang dimanajeri Mayor Agusti Harto SH MH ini wajib menang lawan Kaltim. Alhamdulillah, perjuangan Ridha Umami dkk membuahkan hasil manis.
Atas kemenangan tersebut, Aceh juga meraih tiket ke babak enam besar didampingi Kaltim sebagai runer-up menyisihkan Sulawesi Utara yang kalah dalam hitungan agregat gol.
Pada pertandingan tersebut, Aceh lebih dulu unggul lewat gol anak Bireuen Reza Rizki menit 9. Namun berhasil dibalas anak-anak Kaltim. Bahkan hingga turun minum, Kaltim berbalik unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Toriq Alkatiri itu, Aceh mampu membalasnya lewat kaki putra Idi Aceh Timur Akhilul Wadan dan merubah skor jadi 2-2.
Beban berat yang dipikul tim Aceh yakni wajib menang untuk bisa lolos menuju babak enam besar, membuat pasukan besutan Fachri Husaini itu tidak ada pilihan selain membuat pengunggul di babak kedua.
Skor imbang membuat pemain Aceh semakin termotivasi untuk menekan tim Kaltim dan gencar melakukan serangan.
Berawal serangan di sisi kiri pertahanan Kaltim, kiper pengganti Agus Susanto sukses memblok tendangan lawan.
Namun, sayangnya bola rebound itu justru ditendang ke arah gawangnya sendiri oleh pemain Kaltim M Risky Romadan.
Gol bunuh diri pada menit akhir tersebut membalikkan skor 3-2 untuk Aceh dan bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Babak penyisihan grup C sepak bola PON XX Papua hanya diikuti tiga peserta yakni Aceh, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara, setelah satu peserta Bengkulu mengundurkan diri.
Tiga tim tersebut sama- sama mengoleksi tiga poin hasil satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Namun, tim Sulut harus tersingkir di babak penyisihan karena kalah agreagat gol dengan tim Kaltim.
Hasil lengkap pertandingan grup C yakni Sulut vs Aceh ( 2-1), Kaltim vs Sulut (1-0), Aceh va Kaltim (3-2).
PENULIS : FERIZAL HASAN
