JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Makanan asli Indonesia kembali menjadi kuliner terenak di dunia. Kali ini, predikat diberikan oleh ensiklopedia makanan dunia, Taste Atlas, kepada tempe goreng.
Menurut pantauan HerStory di laman Taste Atlas, Senin (24/4/2023) tempe goreng berada di urutan 5 dari 50 makanan vegan terenak sedunia. Adapun posisi nomor satu ditempati menu Zeytoon parvardeh asal Iran.
Selanjutnya, posisi kedua diisi oleh Guacamole asal Meksiko, dan ketiga ada Muhammara dari Suriah. Tempe goreng pun mengalahkan beberapa menu populer dunia, seperti spaghetti aglio e olio asal Italia, hingga Avocado Toast dari Amerika Serikat.
Selain rasanya yang gurih, tempe juga sangat kaya akan nutrisi, salah satunya protein tinggi yang bahkan lebih tinggi daripada daging.
Setiap 100 gram tempe setidaknya mengandung 20,7 gram protein. Lebih sedikit daripada tempe, daging sapi diperkirakan hanya mengandung 18,8 gram protein untuk setiap 100 gramnya.
Selain itu, tempe juga mengandung serat, kalsium, fosfor, biotin, riboflavin, karbohidrat, dan vitamin B12. Setiap 100 gram tempe mengandung 1,7 mikrogram vitamin B12.
Sebagai informasi, tempe terbuat dari kedelai. Dalam prosesnya, kedelai yang difermentasi bersamaan dengan ragi menghasilkan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.
Beragam zat gizi dalam tempe dapat berfungsi menjaga kesehatan tulang, glukosa darah, memiliki efek antikanker, menurunkan gangguan menopause, hingga berat badan.
Sumber: HerStory