[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
IDI | ACEH HERALD
PERUSAHAAN Migas PT Medco E&P Malaka yang berkedudukan di Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur menggelar diskusi industri hulu minyak dan gas (Migas) serta lomba karya jurnalistik, Selasa (27/10/2020) secara virtual.
Pada acara sehari yang difasilitasi PT Medco E&P Malaka bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Pemkab Aceh Timur itu, diikuti puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media online yang ada di Aceh Timur.
Kegiatan Webiner bersama para jurnalis ini mengusung tema “Peran Industri Hulu Migas dalam Upaya Memajukan Pembangunan Ekonomi” dengan menampilkan sejumlah pemateri.
Para pemateri tersebut terdiri Kadiv Formalitas dan Hubungan Eksternal BPMA Adi Yusfan, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur Teuku Reza Rizki,SH,MSi, wartawan senior dan pegiat media digital, Makroen Sanjaya serta mantan wartawan harian Serambi Indonesia yang juga penulis buka Ayi Jufridar dengan moderator Ketua PWI Aceh Timur, Musyawir.
Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaeb dalam sambutannya dihadapan Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal, VP Relations & Security PT Medco E&P Malaka, Drajat Panjawi, para pemateri serta puluhan wartawan yang mengikuti acara ini secara virtual dari berbagai lokasi mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengusaha yang didukung oleh media massa.
Dalam upaya memajukan daerah, ujar Bupati Hasballah yang akrab disapa Rocky, Aceh Timur masih membutuhkan banyak investor lain, tidak hanya di bidang migas seperti Medco E&P, tapi juga investor berbagai bidang lainnya.
Oleh karena itu, kondisi yang dibutuhkan investor perlu terus dibangun. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, baik Webinar maupun lomba karya jurnalistik. “Mudah-mudahan, melalui kegiatan ini, ekspose positif Aceh Timur oleh wartawan mampu mengajak investor untuk berinvestasi di sini,” ungkap Rocky berharap.
Hal senada disampaikan Kepala BPMA T Mohamad Faisal bahwa Webinar ini juga bermanfaat bagi wartawan khususnya yang meliput di Aceh Timur. Materi dari kegiatan tersebut dapat membantu wartawan ketika menulis berita tentang Migas, ujarnya.
Sementara dari pihak Medco E&P Malaka, Drajat Panjawi menyebutkan pihaknya terus melakukan edukasi Industri Hulu Migas di setiap wilayah operasi, termasuk di Aceh Timur.
“Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi perusahaan atas kerjasama jurnalis di Aceh Timur dengan Medco E&P dan BPMA dalam memberitakan informasi yang bermanfaat selama masa Pandemi Covid-19,” ujarnya.(*)
PENULIS : RIDWAN SUUD
