JAKARTA I ACEHHERALD.com – Mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafilfuddin (TA Hafil) menyatakan Muhammad Iswanto SSTP MM, layak untuk kembali diberi amanah untuk posisi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar 2023-2024. “Saya melihat rekam jejak kinerjanya selama menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Besar dalam setahun terakhir, telah menunjukkan karya dan kerja yang patut diberi apresiasi, karena itu layak dipercayakan kembali untuk posisi yang sama periode 2023-2024,” ujar Hafil, demikian lelaki itu akrab disapa oleh rekan dan koleganya.
Menurut Hafil, track kinerja dan prestasi yang telah on the track, menandakan seseorang telah melaksanakan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan. Karenanya akan membutuhkan penyesuaian panjang, jika dilakukan perubahan personal. Dan itu akan merugikan dari sisi percepatan capaian pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. “Rakyat butuh perubahan yang cepat, serta pemimpin yang telah terbukti mampu melakukan hal itu,” ujar Hafil seraya menambahkan, sosok Iswanto yang senantiasa bergerak dinamis, memang masih dibutuhkan di Aceh Besar.
Iswanto juga dinilai mampu membangun komunikasi dan harmonisasi lintas lini, terutama dalam jajaran Forkopimda serta pihak legislatif dan lainnya, yang berperan langsung dalam menggelindingkan roda pemerintahan di Aceh Besar. Sosok seperti itu sangat dibutuhkan untuk menyukseskan agenda nasional di Aceh Besar, seperti PON 2024, serta tentu saja Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 yang memang butuh energi luar biasa.
Selain menilai dari sisi penglihatannya secara langsung, Hafil juga mengaku mencermati kiprah Iswanto dari geliat di media massa. Mulai dari gerakan Satu Jam Menugut Sampah yang menyasar seluruh kawasan di Aceh Besar. Dari sisi ekonomi dan mengantisipasi laju inflasi, Iswanto melalui OPD nya melakukan rangkaian Operasi Pasar dengan menggandeng mitra dari instansi terkait, seperti Bulog dan Pertamina.
Operasi pasar itu meliputi Operasi Pasar Pangan Murah, pemberian ikan segar hingga Operasi Pasar Gas 3 Kg, yang selama ini belum pernah dilakukan di Aceh Besar. Kebijakan itu memang dielu-elukan oleh rakyat, yang selama ini ekonominya terjepit pasca pandemi Covid-19.
Selain itu juga ragam prestasi, mulai dari jalur kegiatan islami seperti Juara umum Musabaqah Qiraal Kutub (MQK) se Aceh, juara Ekpo TTG se-Aceh, menjadi bagian penting kala Aceh meraih juara TTG Nasional, juara ekspo kerajinan Dekranasda se-Aceh, hingga bahkan merajai Kejurwil Tarung Derajat Piala Kapolres Aceh Besar. “Saya pikir ini bukan diraih secara serta merta, namun buah dari kerja keras secara kolektif. Bagaimanapun sosok seorang Pj Bupati menjadi begitu sentral, baik sebagai pemberi spirit, motivator melalui OPD hingga memberikan dukungan dana. Iswanto terlihat sanggup menjalani lakon itu,” pungkas Hafil.
