
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
Pasien Sembuh dan Kasus Konfirmasi Baru Berimbang
BANDA ACEH | ACEH HERALD
MASYARAKAT Aceh mulai lepas dari tekanan traumatic pandemic covid yang sempat menghantui dalam enam bulan terakhir. Secara nasional, pemerintah juga telah menghilangkan peta zonasi covid, yang justru mengundang kontroversi, karena berdampak pada mental psikologi masyarakat, seperti diungkapkan beberapa warga di Banda Aceh dan sekitarnya.
Sementara itu, beberapa masjid dan meunasah yang sempat memberlakukan shaf jamaah secara jarang, kini telah kembali seperti biasa. “Karena itulah saya kembali berjamaah di masjid ini,” kata Samsul seorang warga Uleekareng yang biasa berjamaah di Masjid Oman yang sempat menerapkan protokol jaga jarak dalam shaf shalat.
Fenomena kembali kea rah normal itulah yang disambut hangat warga, termasuk dengan menggliatnya kembali ekonomi masyarakat.

Sementara Jubir Satgas Covid Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) di bagian lain melaporkan, memasuki minggu IV November 2020, jumlah Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh di Aceh sama banyak dengan kasus konfirmasi baru, sama-sama 30 orang. Tidak ada korban virus corona yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, di Aceh. “Data harian selalu berfluktuasi, dan kebetulan saja hari ini jumlahnya berimbang, yang sembuh 30 orang begitu juga kasus konfirmasi baru,” katanya.
Penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh sebanyak 30 orang meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 22 orang, Aceh Tamiang 4 orang, Aceh Barat 3 orang, warga Simeulue sebanyak 1 orang, urainya.
SAG juga merinci kasus-kasus konfirmasi baru positif Covid-19 masing-masing warga Aceh Singkil sebanyak 11 orang, Pidie dan Bireuen sama-sama 3 orang. Kemudian warga Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Utara, masing-masing 2 orang.
Selanjutnya warga Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Simeulue, dan Pidie Jaya, masing-masing 1 orang. Sisanya, sebanyak 2 orang merupakan warga dari luar Aceh, berdasarkan identitas Kartu Tanda Kependudukannya.
Kasus kumulatif
Lebih lanjut, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.154 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.132 orang, sembuh 6.721 orang, dan 301 orang meninggal dunia. “Tidak ada penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” katanya.
Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 548 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 48 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 460 sudah selesai isolasi, dan 40 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.232 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.042 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 176 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 14 orang isolasi di rumah sakit, tutup SAG.(*)
PENULIS : NURDINSYAM