
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BANDA ACEH | ACEH HERALD
WARGA Aceh mulai keluar dari trauma Covid-19, setidaknya tercermin dari perilaku warga di Aceh Besar dan Banda Aceh. Hal itu terlihat dalam sepekan terakhir, ketika warga mulai kembali beraktifitas seperti biasa, walau tetap siaga prokes. Bahkan beberapa kelompok komunitas sudah menjadwal kegiatan outdoor selama Nopember hingga Desember mendatang. “Kami sudah membuat jadwal ulang ke Takengon, untuk sekadar hangout,” ujar Aan, seorang warga dari Punge.

Selain itu, kegiatan pesta atau perhelatan sudah kembali dilakukan secara normal, dengan disertai perlengkapan prokes seperti boks cuci tangan. Termasuk di beberapa gedung atau hall di Banda Aceh dan Aceh Besar, yang kembali beroperasi seperti biasa. “Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan walimatul uruys Ananda kami di Balai Hj Yusriah, Lampeuneurut,” tutur Nasir seorang warga Lamlagang.
Trend positif covid-19 itu sendiri terus berlanjut. Terhitung nyaris sepekan terakhir, tak ada korban jiwa covid yang dilaporkan ke Satgas Covid Aceh, seperti dirilis oleh Jubir Satgas Covid Aceh, Saifullah Abdulgani, malam ini.
Dilaporkan, jumlah pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh bertambah lagi 25, dan paling banyak warga Kota Banda Aceh. Sementara itu, berdasarkan hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chan Reaction (RT-PCR) ditemukan 45 kasus konfirmasi baru positif Covid-19.
Pria yang akrab disapa SAG itu lebih jauh merincikan, 25 penderita Covid-19 yang dilaporkan sudah selesai isolasi atau sembuh dari perawatan rumah sakit, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 19 orang, Aceh Tamiang 3 orang, Aceh Singkil 2 orang, dan warga Aceh Jaya sebanyak 1 orang.
Sedangkan 45 kasus konfirmasi baru meliputi warga Aceh Singkil sebanyak 9 orang, Bener Meriah dan Aceh Tamiang sama-sama 8 orang. Kemudian warga Kota Lhokseumawe 4 orang, Bireuen 4 orang, Sabang 3 orang, Banda Aceh dan Pidie masing-masing 2 orang. “Empat orang lagi, masing-masing 1 orang warga Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, dan Aceh Utara,” rinci SAG.
Covid-19 Aceh
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak kasus konfirmasi pertama dilaporkan 27 Maret 2020 silam. Jumlah kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 7.842 orang, sedang dalam perawatan 1.260 orang, sudah sembuh 6.290 orang, dan meninggal dunia 292 orang. “Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 dilaporkan meninggal dunia hari ini,” kata SAG mensyukuri.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, melaporkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 650 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 56 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 561 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.981 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.725 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 250 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 6 orang isolasi di rumah sakit, pungkas SAG.(*)
PENULIS : NURDINSYAM