Masyarakat Aceh Selatan Gelar Khanduri Raya di Banda Aceh

BANDA ACEH|ACEH HERALD MASYARAKAT Kabupaten Aceh Selatan menggelar khanduri raya di komplek Yayasan (Asrama) Naga Sakti di kawasan Lampineung Kota Banda Aceh, Minggu (06/02/2022). Acara khanduri yang juga sebagai penyambung silaturrahmi itu berlangsung meriah. Turut hadir sejumlah tokoh asal Aceh Selatan, seperti para anggota DPRA, anggota DPR RI Rafly Kande, mantan Pangdam IM Mayjen TNI … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Para tokoh Aceh Selatan seperti mantan Pangdam IM Mayjen Purn TA Hafil, para mantan bupati Aceh Selatan berpose sejenak bersama Bupati Aceh Selatan Tgk Amran sejenak usai acara khanduri raya di Asrama Naga Sakti. Foto Ist

BANDA ACEH|ACEH HERALD

MASYARAKAT Kabupaten Aceh Selatan menggelar khanduri raya di komplek Yayasan (Asrama) Naga Sakti di kawasan Lampineung Kota Banda Aceh, Minggu (06/02/2022). Acara khanduri yang juga sebagai penyambung silaturrahmi itu berlangsung meriah.

Turut hadir sejumlah tokoh asal Aceh Selatan, seperti para anggota DPRA, anggota DPR RI Rafly Kande, mantan Pangdam IM Mayjen TNI (Purn) TA Hafil, mantan Bupati Aceh Selatan Ir T Machsalmina Ali, MM, Tgk. Husin Yusuf, S.PdI, Daska Aziz, serta ratusan undangan lainnya. Acara itu juga sebagai legitimasi resminya komplek itu menjadi asset Yayasan Naga Sakti di bawah Pemkab Aceh Selatan.

Asrama mahasiswa Naga Sakti terbentuk kala Aceh Selatan belum dimekarkan menjadi empat wilayah kabupaten/kota, yaitu Aceh Selatan, Abdya, Singkil dan Subulussalam. Para mahasiswa dari keempat daerah itulah yang mendiami asarama tersebut, karena letaknya juga strategis. Banyak tokoh ‘Aceh Selatan Raya’ yang terlahir dari asrama tersebut. Belakangan setelah pemekaran kondisi asrama itu seakan terabaikan.

Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah Yayasan Asrama Naga Sakti yang diterima Bupati Aceh Selatan Tgk Amran. “Kegiatan kenduri raya ini kita laksanakan dalam rangka menyambung kembali silaturahmi sesama masyarakat Aceh Selatan, yang ada malah puluhan tahun tak bertemu karena kesibukan dan medan tugas yang berbeda,” kata Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dalam sambutannya.

Bupati juga menyampaikan kegiatan ini terlaksana atas sumbangsih dari semua unsur masyarakat Aceh Selatan baik dari daerah hingga di perantauan. Bahkan disebut sebut donasi sebagai tanda simpati itu sampai dengan ratusan juta rupiah.

Diharap juga melalui kegiatan ini akan ada masukan dan saran dari semua unsur masyarakat demi kemajuan Aceh Selatan secara umumm serta pembenahan asset asrama Naga Sakti.

Baca Juga:  Kontributor TVRI Aceh Selatan Jadi Korban Penipuan Digital

Lebih jauh Bupati menceritakan bahwa asrama mahasiswa Aceh Selatan di Banda Aceh akan segera dibangun, dan saat ini telah dilakukan pembebasan lahan melalui skema APBK. “Nanti segera kita bangun asrama, dan akan kita letakkan batu pertama pembangunannya, terima kasih kepada anggota DPRA Irpannusir dan Syafrizal Gam-Gam yang telah memberikan pokirnya untuk membangun asrama ini,” kata Tgk Amran.

Bupati Amran kembali mengharapkan kepada anggota DPRA asal Aceh Selatan yang lainnya juga mau membantu pembangunan asrama mahasiswa tersebut melalui dana pokirnya.

Sementara Mayjen Purn Hafil secara terpisah mengatakan, dengan luas tanah mencapai 5000 meter, dan lokasi yang sangat strategis, tentu banyak poteni ekonomi yang didapat daerah. Nantinya dana itu dikembalikan untuk pembiayaan pendidikan terutama para mahasiswa, serta untuk perawatan asrama yang akan dibangun.

Menurutnya, tanah seluas 5000 meter itu dibagi sebagiannya untuk segmen bisnis, yaitu untuk pendirian toko yang nantinya disewakan. “Kita bangun toko—yang diperkirakan bisa 10 pintu—itu dengan dana pinjaman perbankan oleh Pemkab Aceh Selatan selaku pemilik saham bank daerah, nantinya dicicil dengan dana sewa atau pendapatan daerah lainnya,” kata Hafil.

Setelah lunas, hasil sewa itu bisa difokuskan untuk pembenahan asrama serta bea siswa. “Tapi tentunya butuh sebuah badan yang mengelola. Jika perlu Pemkab membentuk UPTD untuk mengelola bangunan di komplek asrama, termasuk mengatur hunian asrama agar benar benar tertib serta merata ke seluruh kecamatan yang ada dalam wilayah Aceh Selatan,” pungkas Hafil.

Berita Terkini

Haba Nanggroe