ACEHHERALD.com – Bonden Lasykar Rencong Persiraja yang kini telah resmi berlaga di Liga 1, butuh pembenahan total dan persiapan yang luar biasa, untuk mengharungi kompetisi liga sepakbola terelit Indonesia, Liga 1, di musim kompetisi tahun 2020.
Hal itu diungkapkan secara terpisah oleh Presiden Klub Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam dan Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE,Ak MM, sesaat Persiraja tiba di Home basenya Lapangan Dimurthala, Lampinueng, Kamis (28/11/2019) jelang magrib.
Menurut Dekgam, sebagai tim yang kini beraga di Liga 1, Persiraja butuh pembenahan total, terutama dari sisi pemain. Karena level laga kini sudah menjadi sangat premium. Pembenahan itu juga mencakup fasilitas infrastruktur home base, termasuk lapangan bertanding. “Semua itu butuh biaya yang tak sedikit, karenanya butuh komitmen semua pihak di Aceh untuk mendukung Persiraja yang kini telah berlaga di liga terelit Indonesia,” tutur Dek Gam.
Sebelumnya, pria yang kini menjadi anggota Komisi III DPR RI yang sering disapa dengan ‘presiden’ itu mengaku telah berkomunikasi dengn Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam hal supporting Persiraja ke depan. Dekgam mengku jika selama ini nyaris dirinya bersolo karir membiayai operasional Persiraja.
Diakui juga memang ada uluran tangan pihak ketiga, namun itu sifatnya insidentil, termasuk bantuan dari Bank Aceh Rp 100 juta. “Kalau saja ada pengusaha yang mau urun rembuk dengan membiayai satu satu pemain saja, semua akan selesai dan Persiraja lebih bisa berkiprah,” tandas Sang Presiden klub.
Walikota komit mensuppor
Sementara itu Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE, kembali menyatakan komitmennya untuk terus mensupport Persiraja. Diakui oleh Pak Wali, bahwa sukses yang dilakoni Persiraja saat ini, naik klas menjadi kontestan Liga 1 PSSI adalah berkat peran berbagai pihak. Peran kolektif itu pula yang membuat langkah Persiraja terus terayun hingga menuju Liga 1 PSSI.
Namun diingatkan, menghadapi kontestasi di liga !, jauh lbih keras dan berat dibanding Liga 2. Dalam Liga 1, factor teknis benar benar menjadi pertaruhan, karena para pemain punya jam terbang lebih, serta dibarengi skill ball yang luar biasa. “Kita harus imbangi semua keunggulan dan tuntutan kualitas Liga 1 itu dengan persiapan yang lebih berat dan keras,” ujar Aminullah, seraya menambahkan, selama ini ia nyaris menjadi pelatih cadangan bagi Persiraja, karena juga sering membrief pemain saat isirahat, terutama kala laga tandang. Karena Pak Wali lebi seirng duduk di bench, saat Mukhkis Nakata melakoni laga kandang.
Malam ini, para pemian dan tifosi Persiraja, menyantap kuliner khas Aceh berupa kuah beulangong. Para pemain tampak antusias karena mereka telah sebulan meninggalkan markas, untuk melakoni laga delapan besar hingga babak playoff untuk meraih tiket Liga 1.
Tampak ikut hadir dalam acara penyambutan itu, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Wakil Walikota Zainal Arifin, Ketua DPRK Farid Nyak Umar serta para undangan lainnya.
Penulis : Nurdinsyam
Editor : Nurdinsyam
