
BLANGPIDIE I ACEH HERALD
RAMADHAN 1443 H/2022 M dilaksanakan mulai, Minggu (3/4/2022) hari ini, kecuali warga Muhammadiyah yang mengawali puasa sejak hari Sabtu (02/04/2022) kemarin.
Sejak awal bulan puasa, persiapan menu berbuka lumayan menguras tenaga dan biaya. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam ‘berlomba’ berbuat amal kabajikan. Seperti memperbanyak sedekah antara menyediakan menu makanan berbuka.
Seperti Ramadhan tahun lalu, kali ini Masjid Agung Baitul Ghafur (MABG) Kabupaten Abdya, menyediakan menu berbuka gratis diperuntukkan bagi masyarakat dan musafir.
Makanan berbuka yang tersedia berupa nasi dengan lauk pauk yang sangat bervariasi.
Lauk pauk dari bahan daging kambing, ayam dan itik serta ikan basah, dimasak dalam lima unit kancah (kuali besar) kuah beulangong oleh ahli juru masak.
Lalu, menu sangat bervariasi itu disajikan kepada masyarakat, termasuk para musafir setelah shalat magrib berjamaah.
Sebelumnya, jamaah yang berbuka puasa di MABG, disajikan Takjil berupa air tebu dan timun lengkap kue-kue serta kurma yang jumlahbya sekitar 1.000 paket kemasan.
Masyarakat dan para musafir atau warga muslim dalam perjalanan, jika memasuki waktu berbuka dipersilakan singgah MABG, sebuah masjid milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya.
Masjid ini berdiri megah dan indah pada lintasan alternatif dari Kota Blangpidie menuju Guhang-Cot, Manee, Kecamatan Jeumpa, menuju arah Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat.
Rumah ibadah yang bisa disebut monumental di Abdya saat ini, diresmikan Bupati Akmal Ibrahim sejak lebih dua tahun lalu.
Berdiri di atas lahan 2,4 hektare lokasi Gampong Seunaloh, hanya 150 meter dari jembatan rangka baja Krueng Beukah, aliran sungai yang membelah wilayah Kecamatan Blangpidie.
Sejak Ramadhan 1443 H/2022 M, Minggu sore (3/4/2022), panitia beranggotakan dari Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan Remaja Masjid Baitul Ghafur bekerja ikhlas bekerja menyajikan menu berbuka kepada masyarakat dan musafir yang buka puasa di masjid kebanggaan masyarakat Abdya, itu.
Ketua BKM, Salman Alfarisi ST menjelaskan, lima kancah masakan kuah beulangong yang disajikan saban hari selama bulan Ramadhan, berasal satu kancah dari Dinas Syariat Islam (DSI) setiap hari, satu kancah dari Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setiap hari secara bergiliran.

Lalu, Bank Aceh Cabang Blangpidie setiap hari menyediakan dua kancah kuah beulagong khusus masakan Aceh Rayeuk.
Sedang satu kancah lagi dari Akmal Ibrahim (Bupati Abdya), disediakan setiap hari sampai akhir bulan puasa.
Salman, didampingi Tgk T Marjan dan Tgk Ruslan dari BKM menjelaskan, lima kancah kuah beulagong menu buka puasa setiap hari dengan bahan bervariasi.
Seperti daging kambing, sapi, ayam dan itik serta ikan segar pilihan, termasuk udang yang mulai tersedia sekitar pertengahan puasa.
Selain nasi dengan menu kuah beulangong, juga disediakan 800 sampai sekitar1.000 gelas air tebu dan timun plus paket kemasan kue-kue dan kurma (takjil).
Menu takjir berupa air tebu, kurma dan kue sebagian besar merupakan sedekah Akmal Ibrahim. Air timun dari BKM Agung Baitul Ghafur, dan beberapa dermawan lainnya juga bersedekah ratusan paket kue.
Salman Alfarisi lebih lanjut menjelaskan, BK Masjid Agung Baitul Ghafur membuka pintu selebar-lebarnya jika ada saudara muslim lainnya yang ingin menyalurkan sedekah berupa menu berbuka kepada jamaah dan musafir di MABG Abdya. “Insya Allah, BKM siap melayani. Mari sama-sama perbanyak sedekah untuk meraih berkah Ramadhan,” kata Salman juga menjabat Sekda Abdya.(*)
Penulis : Zainun Yusuf