BANDA ACEH | ACEH HERALD-
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun,,, Kageuwo bak Allah ibunda geutanyo Ibu Markhayani di RSUZA,” demikian khabar duka yang menghiasai WhatsApps, Jumat (3/9/2021) pagi ini.
Markhayani SPd yang sempat memimpin empat sekolah tingkat SMP di Aceh Besar, Jumat sekitar pukul 05.00 WIB dilaporkan meninggal dunia dalam usia 59 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh.
Jenazah almarhumah kemudian dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Desa Lubok, Aceh Besar. Sejumlah pelayat, warga desa dan para guru, dan kepala sekolah di lingkup Kabupaten Aceh Besar ikut menyatakan duka cita atas berpulangnya Markhayani SPd.
Markhayani yang memulai karirnya sebagai kepala sekolah saat menjadi Kepala SMP Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar, dilaporkan meninggal sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat pagi.
Sukses memimpin SMPN 1 Darul Marah di Lampeuneurut selama delapan tahun (dua periode), Markhayani kemudian dipindahkan dan sempat memimpin sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) lainnya, di antaranya menjadi kepala SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Aceh Besar.
Dari SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Markhayani kemudian dipercayakan sebagai Kepala SMP unggul Ali Hasjmy terletak di komplek SMA Negeri Unggul Ali Hasjmy, Aceh Besar di kawasan Kecamatan Indrapuri.
Selain sukses memimpin sejumlah sekolah di Aceh Besar, Markhayani SPd juga aktif dalam berbagai organisasi profesi, terutama di PGRI Aceh Besar.
Terkahir, kepala sekolah yang energik ini, tercatat sebagai Ketua Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Aceh. Jenazah almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Lubok Kabupaten Aceh Besar.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan keluarga beserta seluruh aparatur Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Markhayani SPd, Ketua Perempuan PGRI Aceh.
Penulis M Nasir Yusuf
