JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Muhammad Mardiono mengaku tak cemas kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direbut Menparekraf Sandiaga Uno yang baru saja direkrut menjadi kader.
Mardiono mengatakan ada kalangan yang menganggap Sandiaga berpotensi menjadi pesaingnya di kursi ketua umum.
“Saya banyak yang mengkritik, ‘Pak ketum, apa enggak khawatir nanti Pak Sandi kemudian menjadi pesaing Pak ketum?. Jawab saya apa? Kalau bisa lima lagi yang jadi pesaing saya,” kata Mardiono di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Senin (3/7).
Dia pun mengaku tak khawatir jika ada kontestan lain selain Sandiaga yang muncul dan bersaing dengannya.
Mardiono membuka seluas-luasnya kepada kader yang ingin menjadi ketua umum PPP. Menurutnya, politik harus dilandasi dengan kepentingan bersama. Bukan urusan pribadi saja.
“Jadi, kalau sekarang baru Pak Sandi, kalau bisa ada lima lagi yang menjadi pesaing saya, jangan cuma satu,” ujar dia.
Sandiaga Uno meninggalkan Partai Gerindra dan bergabung menjadi kader PPP. Dia langsung didapuk sebagai ketua pemenangan pemilu.
Hal itu diputuskan dalam Rapimnas VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6). Selain itu, rekomendasi Rapimnas juga mengusulkan Sandiaga menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo dari PDIP.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono yakin Ganjar Pranowo akan didukung oleh Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024 mendatang.
Ada dua alasan Mardiono yakin. Pertama, Jokowi hadir pada deklarasi Ganjar sebagai bakal capres PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor (21/4). Kedua, Jokowi merupakan kader PDIP sama seperti Ganjar.
“Karena deklarasi yang telah dilakukan di Batu Tulis Bogor itu ada Pak Jokowi. Kemudian, kedua saya yakini karena Pak Jokowi juga seorang kader dari PDIP,” kata Mardiono
Sumber: CNNIndonesia.com