BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – HT Sama Indra, salah seorang mantan Bupati Aceh Selatan, tepatnya di periode 2012-2017, dilaporkan meninggal dunia, Selasa (07/02/2023) petang sekira pukul 17.30 WIB. “Benar, adik kami itu telah meninggal dunia, petang tadi, kami keluarga besar kini dalam suasana duka mendalam,” kata Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin, saat dihubungi acehherald.com, bakda insya tadi.
Menurut Hafil, jasad mantan orang nomor satu di Pemkab Aceh Selatan serta pernah menjadi salah seorang kepala Cabang Bank Aceh di Tapaktuan itu, oleh keluarga sepakat dibawa ke tanah kelahiran almarhum di Meukek Aceh Selatan. Di sana jasad almarhum akan dikebumikan di tanah pekuburan keluarga. “Kini jenazah sedang dibawa dalam perjalanan menuju Meukek,” tutur Hafil.
Pemberitahuan meninggalnya HT Sama Indra nyaris mengisi semua platform wattshap, sejak petang tadi. Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Bpk. HT. Sama Indra (Ayah Kandung) dari Sdri. Cut Nura Fariqa (Karyawati Bank Aceh Cab Banda Aceh) di RSUZA pukul 17.30 WIB.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Almarhumah diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin…Aamiin.
Demikian salah satu pemberitahuan tentang kepergian almarhum HT Sama Indra, yang ternyata salah seorang putrinya kini sedang berdinas di Bank Aceh Syariah.
Beberapa kalangan menyebutkan, almarhum selama beberapa bulan terakhir memang dilanda sakit kronis. Bahkan ada yang menyebutkan, almarhum sempat menderita stroke selama enam bulan terakhir, Berat dugaan, penyakit menahun itu menyerang almarhum hingga diakui sempat kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Namun fakta berbicara lain, petang tadi Almarhum yang senantiasa cool dalam berkomunikasi itu, dipanggil Sang Chaliknya.
Alamarhum yang juga masih tercatat sebagai anggota DPRA, meninggal dunia, pada pukul 17.30 WIB, Selasa 7 Februari 2023, di Rumas Sakit Daerah Zainal Abidin,
Kabar meninggalnya T. Sama Indra cepat beredar dalam WAG, namun hingga berita ini dirilis belum dapat info pasti tentang sakit yang diderita.
Meninggalnya Teuku Sama Indra juga terasa suasana berkabung di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) karena almarhum sebagai anggota dewan dari fraksi demokrat.
