
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BANDA ACEH | ACEH HERALD
MALUKU Utara hari ini, tidak melaporkan perkembangan mutakhir seputar Covid-19 ke BNPB. Akibat kondisi itu, Aceh menjadi daerah terkecil konfirmasi baru Covid-19 per Rabu (09/12/2020) hari ini. Panel laporan BNPB itu mencatat, hari ini Aceh melaporkan adanya jangkitan baru covid-19 sebanyak enam orang.
Angka itu membuat Aceh palin sediitsecara nasionl, dua angka terpaut dari Sulbar dan Bengkulu yang sama sama tercatat 8 orang konfirmasi baru covid-19. Sementara Kepri dan Babel yang tercatat sebanyak 12 dan22 konfirmasi baru masuk dalam lima terkecil secara nasional, minus Malut yang tidak melaporkn datanya.
Sementara itu juga, Jakarta, Jabar, Jateng dan Jatim tetap menjadi daerah paling rawan, dengan jumlah terbesarterdapat di Jakarta, yaitu 1217 terkonfirmasi baru. Kaltim menjadi daerah luar Jawa yang masuk lima besar jangkitan baru bersama Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim. “Kita berharap Aceh terus dalam kondisi low menyangkut jangkitan baru covid-19. Untuk itu kami berharap kepada warga mematuhi prokes serta 3 M. Selain itu stake holder kesehatan di Aceh juga giat melaksanakan 3T (testing, traing dan treatment),” kata Liasson Officer (LO) BNPB untuk Aceh, Mayjen (Purn) TA Hafil, petang ini.
Dalam kaitan patuh 3 M srta 3 T itupula, LO BNPB untuk Aceh menginisiasi kegiatan pelatihan 1000 relawan covid-19 di Aceh, yang mulai berlangsung sejak kemain hingga Sabtu (12/12/2020) mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan Satgas Koordinator Relawan Cpvid-19 BNPB itu dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Sembuh dari Covid-19 Bertambah 98 Orang

Sementara Jubir Covid Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) melaporkan, penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah sebanyak 98 orang, dan yang paling banyak adalah warga Kota Banda Aceh. Tidak ada korban corona virus yang dilaporkan meninggal dunia. “Alhamdulillah, hampir seratus orang berhasil melawan keganasan virus Corona dan tidak ada korban meninggal dunia,” ujar SAG.
Ia menjelaskan, penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh itu meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 68 orang, warga Kabupaten Aceh Besar sebanyak 29 orang, dan satu orang warga Kabupaten Aceh Tamiang.
Sedangkan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 yang sebanyak 6 orang tersebut, meliputi warga Kota Lhokseumawe sebanyak 3 orang, dan 3 orang lainnya masing-masing warga Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan warga Pidie, urai SAG.
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.450 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.001 orang, sembuh 7.124 orang, dan 325 orang meninggal dunia. “Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” tutur SAG kembali bersyukur.
Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 605 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 41 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 512 sudah selesai isolasi, dan 52 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.343 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.185 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 138 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 20 orang isolasi di rumah sakit, pungkas SAG.(*)
PENULIS : NURDINSYAM