BIREUEN | ACEH HERALD- Guna pengecoran di bagian tengah lantai, Jembatan Peudada yang terletak di Meunasah Pulo Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen ditutup untuk sementara.
Keterangan yang dihimpun AcehHerald.com, Rabu (7/7/2021) malam, jembatan yang berada di lintas trans nasional itu mulai ditutup pada pukul 00.00 WIB dini hari hingga pukul 06.00 WIB. “Insya Allah, selepas shalat subuh, jam enam pagi sudah bisa digunakan kembali,” kata seorang petugas lapangan.
Pengecoran lantai jembatan itu dilakukan, karena jembatan yang berada di lintas Sigli-Bireuen itu sudah setahun lebih rusak parah dan sangat membahayakan pengendara.
Sebelum dilakukan pengecoran, lantai jembatan berkonstruksi rangka baja itu, dilakukan pemasangan pelat besi dan rangkaian lainnya. Malam ini hanya tinggal pengecoran saja.
Perbaikan jembatan rangka baja Peudada panjang 240 meter itu dikerjakan PT Ramai Jaya Purna Sejati Banda Aceh. Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi lintas utama bus dan truk antarkabupaten antarprovinsi Banda Aceh-medan, tapi juga di bawah melintas sejumlah boat nelayan setempat.
Karena itu, kondisi jalan dalam jembatan yang gelap-gulita pada malam hari, juga membutuhkan lampu penerangan. “Tidak hanya sekadar dengan pengecoran saja,” ujar Junaidi, kepada AcehHerald.com, Minggu.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat melalui Kabag Ops Polres Bireuen, Kompol Yasir mengimbau pengendara, bus, truk, L-300, dan pemakai kendaraan pribadi agar dapat menyesuaikan perjalanannya.