Mahasiswa UI Bikin Kado Elektronik Pertama di Indonesia, Tertarik?

JAKARTA | ACEHHERALD – Empat mahasiswa Universitas Indonesia (UI) merintis usaha kado customized berbasis teknologi dan elektronik yang diberi nama Cubify. Keempatnya yakni Fauzan Al Farisi (Teknik Elektro 2018), Ahmad Nurhadiyan (Teknik Industri angkatan 2018), Rasha Lattifa (Teknik Elektro angkatan 2018), dan Proudhia Perkasa (Fakultas Farmasi angkatan 2018). Dikutip dari laman Universitas Indonesia, usaha yang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD – Empat mahasiswa Universitas Indonesia (UI) merintis usaha kado customized berbasis teknologi dan elektronik yang diberi nama Cubify.

Keempatnya yakni Fauzan Al Farisi (Teknik Elektro 2018), Ahmad Nurhadiyan (Teknik Industri angkatan 2018), Rasha Lattifa (Teknik Elektro angkatan 2018), dan Proudhia Perkasa (Fakultas Farmasi angkatan 2018).

Dikutip dari laman Universitas Indonesia, usaha yang diklaim sebagai kado berbasis elektronik pertama di Indonesia ini merupakan langkah UI dalam bertransformasi dari universitas riset menjadi entrepreneur university.

Entrepreneurial University adalah universitas yang memiliki kapasitas untuk berinovasi, mengenali dan menciptakan peluang. Dalam beberapa waktu terakhir, Entrepreneurial University dan Smart Campus, menjadi model transformasi UI yang lebih inovatif dan “agile”.

Namun hingga saat ini UI masih membutuhkan berbagai persiapan dari berbagai faktor seperti sumber daya dan tata kelola kampusnya. Salah satu langkah mewujudkan hal itu adalah dengan mendukung inovasi para wirausaha muda karya sivitasnya seperti Fauzan dan rekan-rakannya.

Untuk itu, yuk kenalan sama Cubify!

Cubify si Kado Personal

Fauzan Al Farisi menjelaskan ide awal pembuatan usaha ini bermula dari hobi dan keahliannya. Karena mendapat feedback yang positif, ia bersama ketiga temannya tak ragu untuk wujudkan mimpi jadi kenyataan.

“Saya suka membuat proyek-proyek do it yourself dengan teknologi dan selalu mendapat feedback positif dari teman-teman dan keluarga. Saya pikir, mengapa tidak mencoba membuat ini menjadi bisnis yang nyata?,” ujar Fauzan.

Cubify dikenal sebagai kado yang personal dengan berbagai bentuk sesuai dengan pesanan pembeli. Bisa berbentuk gantungan kunci biasa hingga bertindak sebagai kotak musik yang diprogram untuk memainkan lagu-lagu favorit dari pemesan.

Satu hal yang paling menonjol dari Cubify adalah kemampuannya sebagai barang perpaduan elektronik dan teknologi.

Baca Juga:  Ketahanan Pangan Lhokseumawe, A Hanan Panen Bawang di Paloh Batee

Nantinya pembeli akan mendapat kubus kecil yang dapat menampilkan foto, teks, atau logo di layar kecilnya. Berbagai elemen ini bisa dibuat sesuai dengan keinginan pemesan.

Dengan membeli Cubify, Rasha salah satu pengembangnya menginginkan pelanggan memiliki pengalaman personal yang unik dan tak terlupakan ketika memilikinya.

“Kami ingin memenuhi kebutuhan akan kado yang unik dan berkesan untuk pelanggan kami. Kado-kado elektronik ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman personal yang unik dan tak terlupakan dengan teknologi yang terintegrasi,” kata Rasha.

Cubify Didukung UI

Dalam pengembangannya, Fauzan dan rekan-rekannya mendapat dukungan dari Unit Wirausaha dan Inovasi Fakultas Teknik (FT) UI. Unit tersebut membantu pengembangan inovasi dan wirausaha para mahasiswa, alumni hingga tenaga kependidikan UI.

Langkah-langkah yang diberikan Unit Wirausaha FTUI ini seperti mahasiswa mendapat akses ke jaringan bisnis, mentoring hingga fasilitas pengembangan produk.

Dekan FTUI, Prof Dr Heri Hermansyah, ST MEng IPU menjelaskan pihaknya melalui Unit Wirausaha dan Inovasi FTUI akan mendukung sivitas akademik fakultasnya yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk yang inovatif.

Dengan demikian, unit tersebut akan membantu mengarahkan inovator entrepreneur seperti Fauzan dan rekan-rekannya untuk menciptakan berbagai produk inovasi dan peluang bisnis di masa mendatang.

Pemesanan Cubify

Kini, Cubify telah dijual bebas dengan sistem daring melalui laman https://elgiftsid.carrd.co/. Sayangnya Fauzan dan tim mengaku masih melayani area di sekitar Jabodetabek saja karena masih tahap awal.

Dalam beberapa bulan ke depan, Fauzan dan tim UI berharap bisa menambah variasi produk dan pilihan desain agar bisnisnya semakin menarik perhatian pembeli dan terus berkembang. Jadi, detikers tertarik tidak nih dengan Cubify?

Sumber: detikedu

Baca Juga:  AII dan LBH Aceh Kecam Perobohan Rumah Geudong Jelang Jokowi Datang

Berita Terkini

Haba Nanggroe