REDELONG I ACEHHERALD

Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Timang Gajah dan Gajah Putih, Bener Meriah mengakibatkan longsor di beberapa titik di dua kecamatan tersebut, Selasa, (23/11/21).

Bencana alam tanah longsor terparah terjadi dikawasan Cikal, mengakibatkan jalan penghubung kampung Cekal Baru-Lampahan putus total.

Selain di Cetak, bencana alam tanah longsor juga terjadi di jalan lintas Bireuen-Takengon, Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K melalui Kapolsek Timang Gajah Iptu Yulizan mengatakan bencana alam tanah longsor tersebut terjadi Senin malam sekitar pukul 19:50 Wib meliputi Kampung Tunyang kecamatan Timang Gajah, yaitu jalan penghubung antara kampung Lampahan dan Kampung Cekal Baru.

“Ada tiga titik tanah longsor yang terjadi di Kampung Tunyang dan menyebabkan tumbangnya 1 (satu) batang kayu menimpa kabel listrik.” ujar Yulizan.

Bencana alam tersebut mengakibatkan satu rumah milik Sarifuddin, (55) warga Kampung Tunyang Kecamatan Timang Gajah terimbas material longsor masuk ke dalam rumah dan air dari gunung, yang Hingga saat ini masih menggenangi rumah tersebut.

“Bencana alam tanah longsor juga terjadi di Jalan lintas Bireuen-Takengon Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih sekira pukul 21.00 Wib, matrial tanah tebing jatuh ke jalan sepanjang 3 meter tinggi 1 M dan untuk saat ini masih di lewati satu jalur,” lanjut Yulizan.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, saat ini pihak Polsek mengaku sudah melakukan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten Bener Meriah untuk di lakukan evakuasi badan jalan menuju Kampung Cekal agar kendaraan dapat melintas.

ROBBY