Longsor Landa Wilayah Tengah Aceh, Sejumlah Akses Jalan Terganggu

Hujan deras sejak Sabtu hingga Minggu (26–27 April 2025) menyebabkan longsor di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Akses jalan utama terputus, truk terperosok, dan akses ke kebun warga tertutup material longsor. BPBA mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Iklan Baris

Lensa Warga

Bencana hidrometeorologi kembali melanda Provinsi Aceh. Hujan deras sejak Sabtu hingga Minggu (26–27 April 2025) menyebabkan serangkaian longsor di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Akibatnya, sejumlah akses jalan utama terputus, aktivitas warga terganggu, dan upaya evakuasi serta pembersihan terus dilakukan.

Longsor di Aceh Tengah, Jalan Desa Bintang Kekelip Terputus

Di Kabupaten Aceh Tengah, longsor terjadi di Desa Bintang Kekelip, Kecamatan Atu Lintang. Hujan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Sabtu sore mengakibatkan badan jalan utama tergerus air. Peristiwa ini diperparah dengan terperosoknya sebuah truk pasir di lokasi longsor, memperparah kerusakan dan menghambat lalu lintas.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), meski tidak ada korban jiwa atau warga mengungsi, dampak material cukup signifikan. Warga yang menggunakan kendaraan roda empat tidak dapat keluar maupun masuk ke desa tersebut.

BPBD Aceh Tengah segera menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC PB) untuk penanganan darurat. Mereka memasang gorong-gorong sementara dan melakukan upaya penimbunan badan jalan. Namun, hingga Minggu malam, jalan di Bintang Kekelip masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

Monitoring situasi terus dilakukan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops PB) BPBA.

Banjir Bandang dan Longsor di Bener Meriah

Sementara itu, di Kabupaten Bener Meriah, hujan deras juga memicu banjir bandang dan longsoran tebing di Desa Taman Firdaus, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Peristiwa terjadi pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan laporan BPBD Bener Meriah, terdapat empat titik longsor kecil di Jalan Bintang Berangun. Meski jalan utama masih bisa dilalui kendaraan, akses jalan menuju kebun masyarakat tertutup material longsor dan tidak dapat dilalui.

Tim TRC PB BPBD Bener Meriah langsung bergerak ke lokasi membawa mobil logistik dan excavator untuk membersihkan material. Hingga malam hari, Jalan Bintang Berangun sudah bisa kembali digunakan, meskipun akses menuju kebun warga masih tertutup lantaran tidak tersedia jalur untuk alat berat.

Baca Juga:  Kampung Merah Mersa Takengon Salurkan BLT DD Tahap Tiga Bulan Pertama

Tidak ada korban jiwa, warga terdampak, maupun pengungsi dalam peristiwa ini.

BPBA terus mengimbau seluruh masyarakat Aceh, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan. Intensitas hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari terakhir berpotensi memicu bencana susulan.

Kata Kunci (Tags):
Longsor Aceh Tengah 2025, Longsor Bener Meriah 2025, Banjir Bandang Aceh 2025, Akses Jalan Terputus Aceh, BPBA Imbauan Longsor

Berita Terkini

Haba Nanggroe