
REDELONG | ACEHHERALD.com-
Ruas jalan lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, terjadi tanah longsor, Rabu (27/10/2021). Akibatnya, transportasi dari Bireuen menuju Takengon, Aceh Tengah, dan sebaliknya sempat terganggu.
Sehingga mengakibatkan terputusnya arus lalulintas yang menghubungkan Kabupaten Bireuen- Bener Meriah hingga Aceh Tengah. Saat ini tanah longsor tersebut sudah mulai dibersihkan, sehingga sudah dibisa dilintasi kendaraan bermotor.
Namun untuk melancarkan pekerjaan pembersihan tumpukan tanah timbun di lintas nasional itu, saat ini mulai diberlakukan Buka-Tutup.
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K melalui Kasat Lantas, Iptu Aiyub,S.E mengatakan, buka tutup ruas jalan Bireuen-Takengon ini dilakukan agar pekerjaan pembersihan tumpukan tanah longsor dapat berjalan lancar.
“Buka tutup jalan ini juga berdasarkan surat Permohonan PT. Abad Jaya Group, selaku pihak yang melakukan pembersihan tumpukan longsor tersebut,” kata Iptu Aiyub.
Diterangkannya, PT. Abad Jaya Group, akan melaksanakan pembersihan sisa material longsor di jalan tersebut pada Kamis, 28 Oktober 2021 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Jadi untuk penutupan akan dilakukan pada pukul 09:00 WIB sampai dengan 12:00 WIB, kemudian pukul 12:00 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB jalur di buka kembali. Selanjutnya pukul 14:00 WIB sampai dengan 17:00 WIB jalur di tutup kembali.
“Namun bagi kendaraan yang bersifat emergency akan diprioritaskan dan persilahkan lewat walau pada saat jalur di tutup,” terang Kasat Lantas Bener Meriah.
Penutupan ini dilaksanakan untuk menghindari kecelakaan pada saat dilakukan pembersihan. Dihimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar mengatur waktu perjalanannya sehingga tidak terjebak kemacetan dan antrian panjang, bersabar dan berhati-hati saat berkendara. “Mudah-mudahan pukul 17:00 WIB pembersihan selesai dan lalulintas dapat berjalan normal kembali,” pungkas Aiyub.
PENULIS : FERIZAL HASAN (BENER MERIAH)