Longsor di Tujuh Titik, Timbun Ruas Jalan Peunaron-Lokop-Gayo Lues

"Proses pengiriman alat akan disesuaikan dengan kondisi cuaca untuk memastikan keamanan seluruh tim yang bertugas," kata Mawardi.
Jalur Peunaron-Lokop saat longsor di tahun 2023 lalu.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Jalur transportasi kawasan tengah Aceh yang menghubungkan Peunaron-Lokop-Gayo Lues saat ini nyaris lumpuh total. Sedikitnya terdapat tujuh titik tebing mengalami longsor yang menimbun badan jalan. Kondisi longsoran terhitung bervariasi, dari skala kecil hingga besar.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh, Mawardi, Minggu (13/10/2024). Menurutnya, sesuai dengan perintah Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal, ZA, M.Si, terkait penanganan cepat longsor di kawasan jalur tengah itu, Dinas PUPR Aceh telah menjadwalkan pengiriman alat berat berupa loader yang akan diberangkatkan pada Senin 14 Oktober 2024 pagi besok. “Proses pengiriman alat akan disesuaikan dengan kondisi cuaca untuk memastikan keamanan seluruh tim yang bertugas,” kata Mawardi dalam laporannya kepada Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA.

Mawardi menyebutkan, tim lapangan dari UPTD II Dinas PUPR Aceh, dibantu oleh masyarakat setempat dan personel Koramil serta Polsek setempat, akan memastikan keamanan pengguna jalan selama proses pembersihan material longsoran berlangsung.

Dinas PUPR memperkirakan proses pembersihan material yang menutupi badan jalan akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari. “Tergantung kondisi di lapangan, mudah-mudahan selesai sesuai target,” ujar Mawardi.

Mawardi menambahkan, jika penanganan longsor ini dilakukan menggunakan dana rutin dari UPTD II, dengan menyewa alat berat dari kontraktor lokal. Mereka telah menegaskan komitmen untuk segera menangani dengan cepat, sebagai bukti keadaan dan kesigapan dalam menangani bencana.

Pemerintah Aceh mengintruksikan  proses penanganan ini dapat segera memulihkan akses jalan yang terdampak, sehingga lalu lintas di daerah tersebut dapat kembali normal secepatnya. Apalagi Pj Gubernur Aceh menegaskan, jika pemerintah Aceh selalu sigap jika sewaktu-waktu bencana seperti longsor terjadi. “Di Aceh Tenggara juga sudah distandbykan alat berat berupa excavator selama 2 tahun untuk siaga bencana banjir bandang dan tanah longsor,” kata Safrizal.

Baca Juga:  Dua Unit Rumah di Komplek PT PIM Terbakar
Kata Kunci (Tags):
jalur peunaron-lokop, gayo lues, badan jalan tertimbun, longsor, safrizal za

Berita Terkini

Haba Nanggroe