Lima Unit Alat Berat Adhi Karya Dilalap Si Jago Merah Bakda Magrib

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] JANTHO | ACEH HERALD SEBANYAK lima unit alat berat berupa escavator dan mesin kompeng, milik PT Adhi Karya yang dioperasionalkan dalam pembangunan proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, yang terletak dikawasan Gampong Lambaro Tunong, Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar, terbakar, tadi bakda magrib atau sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi yang turun … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kebakaran alat berat milik PT Adhi Karya di Lambaro Tunong (Dok.Foto BPBD Abes)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

JANTHO | ACEH HERALD

SEBANYAK lima unit alat berat berupa escavator dan mesin kompeng, milik PT Adhi Karya yang dioperasionalkan dalam pembangunan proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, yang terletak dikawasan Gampong Lambaro Tunong, Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar, terbakar, tadi bakda magrib atau sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi yang turun ke lokasi sedang menelusuri sebab munculnya amuk api yang membuat alat berat tersebut rusak berat.

Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP melalui personil Pusdalops, Maswani yang dihubungi Aceh Herald mengakui adanya insiden amuk api itu.

Dok.Foto BPBD Abes

Katanya, petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Seulimeum menerima informasi tentang kebakaran lima unit alat berat dari anggota Koramil Seulimeum. Setelah menerima informasi petugas langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dalam kesempatan pertama. “Informasi yang kami himpun dari petugas Damkar setelah koordinasi dengan Pihak Polsek, Koramil dan warga yang berada di lokasi kejadian, menurut saksi,  api berasal dari escavator menjalar ke alat berat yang lain. Melihat bara api yang sudah merambat ke alat berat yang lain, saksi langsung menghubungi Koramil setempat dan selanjutnya menghubungi Damkar. Untuk penyebab kejadian kebakaran sudah dalam penanganan pihak berwajib,” tutur Maswani.

Petugas Piket pemadam BPBD Aceh Besar mengerahkan 3 unit armada damkar dari pos Seulimeum, Jantho dan Saree dengan jumlah personel sebanyak 10 orang. Setiba di lokasi petugas langsung melakukan pemadaman, setelah selesai pemadaman petugas melakukan pengecekan sekaligus pendinginan di lokasi kejadian.

Upaya pemadaman sendiri baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 23.00 WIB. Kemudian petugas kembali ke pos masing-masing dan selesai. Penanganan tersebut juga ikut dibantu oleh personil TNI (koramil setempat), Polri dari Mapolsek Lembah Seulawah dan pekerja jalan tol di lokasi kejadian yang juga ikut melakukan pemadaman dengan cara bergotong royong.(*)

Baca Juga:  Becak Mugee Eungkot Terbakar Saat Melaju ke Peukan Lhoong

 

PENULIS     :     */NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe