BANDA ACEH | ACEHHERALD – Jelang libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini, General manajer Kryad Muraya Hotel Banda Aceh, Bambang Pramusinto, mengakui tidak ada persiapan khusus.
Hanya saja, kata Bambang Pramusinto, di menu sarapan, makan siang atau malam yang di spesial untuk memanjakan tamu yang menginap di Kryad Muraya Hotel ini.
Diakuinya kamar penuh di H+3 hingga H+6, bahkan pihaknya harus mempersiapkan tambahan kasur ekstra bad untuk diisi tiga hingga empat orang dalam satu kamarnya . “Ini antisipasi terjadinya lonjakan tamu di hari arus balik lebaran seperti tahun kemarin,” ujar Bambang usai berbuka puasa bersama awak media, Kamis (13/4).
Ditambahkannya tidak ada diskon harga kamar, malahan dikarenakan hari spesial Idulfitri pihaknya malahan ada peningkatan harga yang agak mahal sedikit dari biasanya.
Ia menyebutkan meski pun hotel dituntut untuk melayani tamu nya, namun pihak managemen penginapan tetap memberikan cuti atau libur Lebaran bagi karyawannya dengan bergantian mengambil libur, apakah libur di hari pertama Lebaran kemudian hari kedua masuk kerja kembali, begitu juga bagi karyawan lainnya.
Buka Puasa Bersama Awak Media
Sebelumnya Kryad Muraya Hotel menggelar acara berbuka puasa bersama awak media dan para pemilik travel di lantai 2 Hotel setempat, Kamis (13/4/2023).
Bambang Pramusinto mengatakan berbuka puasa bersama merupakan ajang silaturahmi antara pihak Hotel notabene mitra kerja dari media yang ada di Kota Banda Aceh.
“Selama ini hubungan antara Media dengan Kryad Muraya Hotel terbilang baik-baik saja dan ini juga karena kedekatan antara Media juga pihak Hotel,” sebutnya lagi.
Sementara itu, sebelum berbuka puasa ustadz Husni memberikan kuliah tujuh menit nya alias kultum seputar malam lailatul kadar yang bertepatan bahwa hari Kamis malam Jumat ini, merupakan malam ganjil puasa Ramadhan.
Ia pun memberikan saran kepada awak media dan juga para pemilik travel yang hadir apabila tidak sempat duduk malam di 10 hari terakhir di masjid, maka bisa juga dengan memberikan sedekah bagi keperluan para jamaah yang ikut qiyamulai dan kata ustadz sama saja pahalanya.
Selain itu, Ustadz Husni pun membahas seputar momentum ramadhan dan pahala seribu bulan. Ia pun menyentil bagaimana jamaah bisa melempar sendal kepada imam saat imam membaca ayat ayat panjang.
Usai berbuka awak media dan pemilik travel mendapat hadiah doorprize dari pihak hotel, baik baju kaos Kryad Hotel juga voucer makan di Cafe daud lantai 2 Hotel setempat maupun voucer menginap di kamar penginapan Hotel yang terletak di kawasan Simpang Lima kota Banda Aceh itu.
