KOTA JANTHO I ACEHHERALD – Sedikitnya enam gampong dalam wilayah Kecamatan Lhoong Aceh Besar, dilanda banjir genangan dan luapan sungai, terhitung sejak Kamis (01/09/2022) petang sekira pukul 16.00 WIB. Laporan terakhir malam ini menyebutkan jika banjir karena tingginya intensitas curah hujan itu, saat ini sudah mulai menyurut.
Sementara itu BPBD Aceh Besar, malam ini mengirimkan sepuluh personil dan tambahan peralatan resque ke Lhoong, yang digeser dari pos induk BPBD Aceh Besar di Sibreh. “Setelah berkonsultasi dengan Pj Bupati Aceh Besar, kami menggeser personil dan perlengkapan ke Lhoong, untuk mengantisipasi dan berjag jaga kemungkinan terjadinya hal yang lebih fatal,” kata Kalak BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil atau akrab disapa RJ.

Personil tambahan itu akan bergabung dengan personil Pos Lhoong yang beranggotakan enam orang dan kini terus stanby di Lhoong. “Mereka juga telah turun ke lapangan sejak tadi sore, sebagai bagian dari kehadiran pemerintah di tengah rakyat yang tertimpa musibah,” kata RJ yang juga bersiap untuk bergabung langsung ke Lhoong.
Adapun gampong yang terkepung banjir genangan dan luapan di Lhoong adalah, Gampong Suhom, Krueng Kala, Pudeng, Geunteut dan Lam Sujen. Semua kawasan itu adalah dilalui oleh beberapa DAS yang selama ini memang rawan banjir jika hujan bertensi tinggi.
Sesuai amatan dan laporan petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar di Kecamatan tersebut hingga saat ini kondisi cuaca di sana saat ini masih diguyur hujan dengan intensitas rendah, sehingga permukaan air tampak mulai menyurut.
Sementara peralatan yang digeser dari Pos Induk Sibreh menuju Lhoong antara lain, truk reo roda 6, 1 unit, kendaraan roda 4 doble cabin BNPB 1 unit, boat fiber 1 unit, baju pelampung (life jacket) 10 buah, chainshaw hingga valbet. “Semua personil akan terus berada di lapangan, sampai kondisi kondusive kembali,” kata RJ.