Lelaki Pengangguran Bacok Abang Ipar

Istri Korban Sedang Hamil BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Insiden berdarah terjadi di Jalan Tongkol Gampong Laksana, Senin (16/03/2020) petang sekitar pukul 17.20 WIB. Arif (37) membacok abang iparnya Edi Munandar (40) secara brutal hingga dilarikan ke rumah sakit Kesdam IM dalam kondisi kritis, dengan luka bacok parah pada kaki, tangan dan kepala. Tersangka pelaku, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Korban bacok sedang dalam perawatan. Foto Ist

Istri Korban Sedang Hamil

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Insiden berdarah terjadi di Jalan Tongkol Gampong Laksana, Senin (16/03/2020) petang sekitar pukul 17.20 WIB. Arif (37) membacok abang iparnya Edi Munandar (40) secara brutal hingga dilarikan ke rumah sakit Kesdam IM dalam kondisi kritis, dengan luka bacok parah pada kaki, tangan dan kepala.

Tersangka pelaku, Arif yang seorang pria pengangguran itu kini telah diamankan pihak Polsek Kuta Alam yang turun ke lokasi sejenak kejadian. Polisi masih terus menelusuri kasus pembacokan itu, dengan memeriksa tersangk pelaku. Sementara korban masih dalam perwatan intensif di RS Kesdam.

Dari rangkaian foto yang beredar di media sopsial, pembacokan itu benar benar brutal karena ceceran darah nyaris memenuhi lantai ruang tamu rumah. Korban akhirnya tergeletak tak berdaya di depan pintu kamar. Berat dugaan ia berusaha menghindar dari kebringasan pelaku yang terus menghujani bacokan dengan parang panjang.

korban dilarikan ke rumah sakit dengan becak barang. Foto Ist

Saksi saksi sekitar lokasi yang ditanyai acehherald.com, Senin (16/3/2020) malam mengatakan, sebelum insiden berdarah darah itu, pelaku terdengar cekcok dengan istri korban yang juga kakaknya. Berat dugaan, pelaku yang pengangguran itu ada meminta sesuatu pada kakaknya, namun tak dipenuhi.

Sejenak pertengkaran itu, Edi Munandar yang oleh warga sekitar dinilai pekerja keras dan mudah bergaul itu, pulang ke rumah. Di sebut sebut ia mendapati wajah istrinya bengkak, hingga bertanya kepada sang istri.

Saat itulah secara tak terduga, pelaku yang tinggal di lantai dua rumah milik keluarga pelaku itu, turun dan langsung membacok korban secara brutal. Terkesan pelaku seperti sudah menyiapkan serangan itu. Hanya dengan modal tangan kosong, korban berusaha melindungi diri. Namun pelaku justru makin brutal dan membacok korban di bagian kaki, tangan dan kepala. Luka parah di bagian pergelangan tangan korban, karena berusaha menahan serangan dari pelaku.

Baca Juga:  Tiyong dan Fahlevi di Ujung Tanduk

Warga yang sempat berkerumun di luar rumah tak ada yang berani melerai, karena pelaku seperti kesetanan di tengah jerit histeris istri dan anak korban yang melihat suaminya dibantai oleh sang adik.

Terduga pelaku (tangan diborgol, dinaikkan ke mobil polisi. Foto It

Belakangan ada seorang warga memberanikan diri meminta pelaku untuk meletakkan parang, sementara korban tergeletak bersimbah darah. Usai melakukan aksinya, pelaku seperti lemas dan langsung diamankan warga.

Sementara karena tidak ada mobil, serta kondisi korban yang kritis bermandi darah, beberapa anak muda melarikan korban dengan becak barang ke rumah sakit. Beberapa sumber menyebutkan, tersangka pelaku Arif, sudah lama tidak bersosialisasi dengan warga sekitar rumahnya.

Parang yang digunakan untuk membacok korban. Foto Ist

Hamil anak kedua

Sumber sumber acehherald.com di TKP menyebutkan, istri korban yang di lingkungan sekitar rumahnya disapa dengan Sarah itu dalam kondisi hamil anak kedua. Sumber itu juga menyebutkan sangat berkemungkinan jika Sarah dikasari oleh sang adik yang juga ipar korban, hingga mukanya bengkak. Tidak diketahui bagaimana kondisi psikologi Sarah serta anaknya pascapembacokan brutal tersebut.

 

Penulis                 : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe