
BANDA ACEH | ACEH HERALD.com-
“Pariwisata Aceh..!!!,” teriak Mirza Rizqan dari pentas utama Taman Budaya, Banda Aceh, yang disambut gemuruh para pelaku dan insan pariwisata Tanah Rencong dengan yel-yel “Bangkit, maju, mendunia,” yang memadati open stage Taman Budaya, pembukaan Pentas Aceh Mileneal Sabtu (12/2/2022) malam.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA), Mirza Rizqan, SE mengatakan di era pandemi Covid-19 pagelaran event wisata yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dinilai penting sebagai persiapan pasca pandemi di masa mendatang.

“Acara seperti ini penting dilaksanakan, untuk membangkitkan sektor ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 sebagai salah upaya memulihkan sektor ekonomi. Kita tahu, sektor yang paling terdampak dari Covid-19 adalah pariwisata,’ kata Mirza.
Mirza mengatakan apa yang dilaksanakan Disbudpar Aceh dinilai penting agar para pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif dapat unjuk gigi menampilkan kemampuan dan karyanya.
Ketua BPPA, katanya sekarang adalah meningkatkan citra pariwisata Aceh. Terkait hal tersebut, Mirza menjelaskan beberapa langkah dan upaya yang harus dilakukan semua pihak.
Dikatakan, apa yang dilakukan Disbudpar, masyarakat harus menciptakan kesan positif bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh.
Malam Pentas Aceh Mileneal yang dibuka Kepala Bidang Pemasaran Dinas Budpar, T Hendra Faisal mewakili Kadis Pariwisata Aceh, Jamaluddin SE, MSi.Ak, pada malam pertama mempertunjukkan sejumlah atraksi kesenian yang melibatkan seniman milenial.
Dari sejumlah atraksi yang ditampilkan, di antaranya lagu Grop Pasang Jabet, mengawali pertunjukan Pentas Aceh Mileneal, disusul tarian dari Meurunoe Dance, dan lagu Gayo yang dimainkan oleh musisi dari D’ Sang Projektor.
Penulis M Nasir Yusuf