
LHOKSEUMAWE I ACEHHERALD.com – Lama tak terdengar tentang etnis Rohingya Myanmar yang beberapa kali terdampar di perairan Aceh, kali ini, Rabu (24/06/2020) kembali dipergoki nelayan Aceh Utara, sebuah kapal kayu dalam kondisi memprihatinkan yang diperkirakan mengangkut sebanyak 94 warga negara asing (WNA), terombang-ambing di lepas pantai Seunuddon, Aceh Utara.
Keberadaan kapal warga rohinya yang kabur dari negerinya itu, dilaporkan toga nelayan Aceh Utara, yang berpapasan dengan kapal kayu berisi pengungsi itu.
Informasi yang diperoleh, kapal KM Nelayan bernomor 2017.811 yan ditumpangi tiga nelayan Aceh, awalnya menemukan kapal milik salah satu dari mereka akan tenggelam di tengah laut. Belakangan, tanpa diduga mereka berpapasan dengan kapal kayu berisi pengungsi itu.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seuneuddon, Iptu M, Jamil mengakui tentang adanya temun nelayan tersebu. Dikatakan, kapal kayu yang menganggung pengungsi rohingya tersebut dalam kondisi rusak. “94 oran WNA diduga Rohingya ini terombang ambing di jarak 4 mil arah laut. Mereka kabarnya juga dalam keadaan lemah karena kekurangan makanan. Sehingga meminta tolong kepada nelayan setempat,” kata Iptu M. Jamil kepada awak media, Rabu (24/6).
Iptu M. Jamil menjelaskan, sesuai laporan yang masuk, 94 WNA etnis Rohing terdiri dari 14 orang pria dewasa, 49 wanita dan 30 anak-anak. Hingga saat ini, pihak TNI Polri masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk melakukan penanganan selanjutnya. Bahkan sejumlah petugas juga sudah ditempatkan di sejumlah titik untuk memantau jalur yang akan dilewati kapal pengungsi itu.
Penulis : */Yuswardi (Aceh Utara/Lhokseumawe)