BANDA ACEH I ACEH HERALD
SEMPAT berpindah pindah kota selama dua bulan lebih, pelarian Nurdin (42), terduga pemerkosa dan pembunuhan terhadap wanita WNI keturunan pengemudi taksi online di wilkum PolresLhokseumawe, akhirnya dipatahkan oleh hamba hukum.
Pria kriminalis itu dicokok polisi di Tebo Propinsi Riau, Kamis (26/08/2021) malam. Polisi terpaksa menghadiahi Nurdin dengan satu terjangan timah panas, karena berusaha melawan polisi saat penangkapan dilakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, eksekusi terhadap sopir wanita itu dilakukan pada tanggal 3 Juni 2021, dan jasad korban, CYH (58) ditemukan warga dalam kondisi mulai membusuk di kawasa Gunung Salak, lintasan Lhoksumawe-Takengon, tanggal 6 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.
Belakangan, aparat Polres Lhokseumawe yang bekerja secara marathon dengan membentuk tim khusus, berhasil membekuk pria MY dan dari situlah penelusuran terus dilakukan, hingga tertangkap Nurdin.
Tersangka pemerkosa dan pembunuh sopir taksi online wanita ditangkap Tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo, unit Reskrim Polsek Tebo Ilir dan Resmob Polres Lhokseumawe.
Nurdin diringkus di Jalan Lintas Jambi-Tebo, tepatnya di Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
Pria warga Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Kepulauan Riau ini keberadaannya diketahui di Tebo setelah sempat berpindah-pindah kota dalam pelariannya usia menghabisi korban CYH yang belakangan terungkap juga sempat diperkosa.
Jasad CYH ditemukan di kilometer 31, di lintasan objek wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (6/6/2021) lalu.
Setelah sempat tidak diketahui asal – usulnya, akhirnya polisi berhasil mengungkap identitas korban, yaitu seorang perempuan Tionghoa asal Sumut, yang berprofesi sebagai sopir taksi online.
Dijelasan korban berangkat dari Medan pada 3 Juni untuk keperluan mengantar penumpang ke Kota Lhokseumawe.
Akan tetapi berhari – hari kemudian korban tidak kunjung pulang, hingga keluarga mendapat informasi tentang penemuan mayat perempuan di jurang objek wisata Gunung Salak.
Korban dibunuh dan diperkosa serta mobil miliknya dibawah kabur oleh pelaku yang ternyata menyaru sebagai penumpang.
