BANDA ACEH I ACEHHERALD – Laga pembuka Liga 2 Wilayah Barat antara tuan rumah Persiraja versus musuh bebuyutannya PSMS Medan batal dilaksanakan, Senin (05/02/2022) malam ini. Semua itu karena lampu stadion untuk penerangan lapangan tak bisa dihidupkan. Dari jadwal laga semula pukul 20.30 WIB, hingga pukul 21.48 WIB, lampu stadion gagal dihidupkan oleh operator.
Penonton yang semula tenang, akhirnya secara perlahan mulai rusuh. Sebagian besar menyuarakan koor ‘pulaaang peeeng’ atau kembalikan uang, tepatnya uang pembelian tiket. Namun pennton juga bingung karena tiket tak disobek oleh petugas, karena lansung diambil. “Jadi bagaimana kita pulangkan, sementara bukti tak ada. Kami membeli tiket Rp 50.000 per lembar,” kata Usman (45) dari Kuta Alam.
Lampu sempat hidup di tengah mulai memuncaknya kekesalan ribuan penonton yang memenuhi tribun selingkar stadion. Malam ini seperti malam yang paling ditunggu oleh fans Persiraja serta warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang memang maniak bola. Namu napa daya, lampu stadion tak bisa dihidupkan.
Pihak panitia dan tim keamanan yang tak mau ambil risiko di tengah memuncaknya kekesalan belasan ribu penonton itu,memilih diam, saat penonton mulai beraksi rusuh dengan membakar kain atau spanduk di pagar pembatas stadion. Api berawal dari tribun timur, lalu mlebar beberapa titik di depan tribun Selatan dan Utara, termasuk di tribun barat atau lokasi tamu VIP.

Puncak kekesalan itu adalah ketika announcer mengumumkan perlagaan dituda, karena faktor teknis. Situasi makin tak terkendali ketika sebagian penonton mengamuk dengan merusak pagar pembatas penonton dengan lapangan. Pagar itu ada yang ditumpukkan di lapangan, hingga beberapa tampak bobol. “Sayang sekali mengapa itu dilakukan, kan stadion juga yang rusak, hingga kadang kita tak dapat lagi menonton Persiraja di Lampinueng,” tutur Reza (27) fans Persiraja dari Montasik.
Sebagian besar penonton memilih untuk pulang lebih cepat, karena takut terjadi kerusuhan yang lebih paranh dan bisa terkurung di stadion.
Sejauh ini belum ada klarifikasi dari panitia pertandingan serta pihak inspektur pertandingan dalam laga Persiraja vs PSMS Medan itu.