Krueng Peutoe Meluap, Warga Gampong Kumbang Mengungsi

LHOKSUKON | ACEH HERALD.com- Hujan lebat yang turun sepanjang malam di pedalaman Aceh Utara, Sabtu (26/2/2022) telah menyebabkan Sungai Krueng Peutoe meluap hingga merendam pemukiman penduduk Gampong Kumbang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Hasil pantauan AcehHerald.com, akibat luapan Krueng Peutoe tersebut ketinggian air di kawasan pemukiman warga Gampong Kumbang berada di kisaran 10-50 centimeter. Sementara … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Hujan lebat telah menyebabkan Krueng Peutoe meluap sejumlah gampong terancam terendam, sementara penduduk Gampong Kumbang terpaksa mengungsi ke meunasah setempat.

LHOKSUKON | ACEH HERALD.com-

Hujan lebat yang turun sepanjang malam di pedalaman Aceh Utara, Sabtu (26/2/2022) telah menyebabkan Sungai Krueng Peutoe meluap hingga merendam pemukiman penduduk Gampong Kumbang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Hasil pantauan AcehHerald.com, akibat luapan Krueng Peutoe tersebut ketinggian air di kawasan pemukiman warga Gampong Kumbang berada di kisaran 10-50 centimeter.
Sementara itu laporan yang dirilis oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menjelaskan tentang kondisi terkini banjir yang melanda wilayah tersebut.

Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani mengatakan, akibat hujan deras melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara Sabtu tanggal 26 Februari 2022 menyebabkan air sungai Krueng Peutoe meluap melewati tanggul sungai.

Kondisi ini mengakibatkan genangan air merendam pemukiman penduduk di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kreung Peutoe dalam Gampong Kumbang Kecamatan Lhoksukon dengan ketinggian antara 10 cm s/d 50 cm.

Untuk menghindari makin meluasnya banjir, warga desa Gampong Kumbang akhirnya diungsikan ke meunasah setempat. “Sejumlah penduduk, terutama kaum wanita dan anak-anak sejak Sabtu (26/2/2022) malam sudah diungsikan ke meunasah,” ujar Hamdani.

dikatakan, penyebab banjir yang melanda Gampong Kumbang, antara lain karena curah hujan lebih tinggi dari biasanya. “Intensitas hujan pada Sabtu kemarin tergolong sangat tinggi sehingga mengakibatkan genangan air di area pemukiman penduduk, area persawahan serta perkebunan masyarakat,” katanya.

Kondisi genangan air tersebut sampai saat ini masih bertahan dan sudah melewati badan jalan Lhooksukon ke Cot Girek.

Penulis : Yuswardi

Baca Juga:  Dr Imran Telusuri Sungai 'Cek Ricek' Sampah dan Sedimentasi, Ini Cara Atasi Banjir

Berita Terkini

Haba Nanggroe