
BIREUEN I ACEH HERALD.com –
Krueng Pandrah, meluap Kamis (13/1/2022) dini hari, mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Pandrah dan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, direndam banjir.
Informasi yang dihimpun Acehherald.com menyebutkan, banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut, diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen dan sekitarnya sejak Rabu (12/1/2022) malam.
Banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Pandrah dan Jeunieb, akibat meluapnya Krueng Pandrah. Pasalnya, debit air yang mengalir dalam sungai cukup deras dan meluap ke permukiman penduduk.
Selain itu, ratusan hektar sawah di dua kecamatan tersebut, juga ikut tenggelam, seperti air laut atau danau.
Bahkan banjir juga mengenangi jalan negara lintas nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di Keude Pandrah atau Desa Pandrah Kandeh.
Zahiri dan Al Fadhal, Warga Pandrah kepada Acehherald.com menyebutkan, beberapa desa yang diterjang banjir antara lain, Desa Sama Gadeng, Gampong Blang, Pandrah Kandeh, Pandrah Janeng, Garot, Kuta Reusep, Nase Mee, Nase Barat dan Lancok Ulim (Pandrah).
Selanjutnya, banjir juga merendam beberapa desa di Kecamatan Jeunieb, yaitu Desa Cot Geulumpang Tunong dan Cot Geulumpang Baroh serta Desa Blang Mee Barat dan Desa Matang Nibong.
“Banjir yang merendam Kecamatan Pandrah akibat meluapnya Krueng Pandrah,” kata Zahiri alias Raja Pandrah.
Hal senada juga dikatakan Al Fadhal. Dikatakannya, banjir mulai merendam rumah warga warga dan pesantren menjelang subuh. Air terus meluap dan menggenangi jalan raya. Sehingga arus lalulintas sempat macet beberapa saat.
“Kita doakan semoga banjir ini cepat berlalu, dan kita berharap pemerintah atau pihak terkait dapat segera menanggulangi penyeb banjir ini,” harap Al Fadhal.
PENULIS : FERIZAL HASAN