SURABAYA | ACEHHERALD — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya memprioritaskan kesembuhan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Firli menyebut pihaknya akan membawa tersangka korupsi itu berobat ke Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) atau Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
“Sampai hari ini beliau dalam keadaan sakit dan kita akan lakukan prioritas utama adalah kesembuhan yang bersangkutan, apakah nanti akan kita bawa untuk berobat ke RSCM atau RSPAD,” kata Firli di Universitas Muhammdiyah Surabaya, Rabu (30/11) yang dilansir dari CNN Indonesia.
Firli tak menutup pintu kepada Lukas yang mengajukan izin untuk berobat ke Singapura. Namun, kata Firli, Lukas harus mengantongi rujukan dari dokter dan rumah sakit.
“Kalaupun memang diperlukan untuk berobat ke luar negeri, maka akan tentu harus ada rujukan dari dokter dan RS Indonesia dan dikawal oleh KPK,” ujarnya.
KPK telah menjerat Lukas sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Lukas telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023. KPK telah memblokir rekening Lukas dan istrinya.
Akan tetapi, KPK sampai saat ini belum menahan Lukas karena yang bersangkutan dikabarkan tengah sakit.
Sebelumnya, Lukas meminta Ketua KPK Firli Bahuri memberi izin berobat ke Singapura lantaran kondisi kesehatannya makin memburuk dan perlu mendapatkan perawatan khusus secara intensif oleh tim dokter.
Hal itu tertuang dalam surat berkop Tim Advokasi Gubernur Papua bernomor 09/Tim Hukum/11/2022 yang ditujukan kepada Ketua KPK.