BIREUEN | ACEH HERALD

BELASAN warga dari empat kepala keluarga yang rumahnya terbakar di Desa Pante Piyeu, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Aceh, kini harus mengungsi ke rumah tetangganya.

Ironisnya lagi, menurut beberapa korban kebakaran itu, mereka saat ini harus tidur di teras rumah tetangganya. Bahkan ada yang tidur di atas kursi bekas di alam terbuka depan rumah mereka yang terbakar.

Roni (31), salah seorang kepala keluarga yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, sejak beberapa malam ini, ia dan keluarganya harus mengungsi ke rumah tetangganya yang juga masih ada hubungan famili dengan keluarganya.

Namun saat malam hari ia dan keluarganya, serta beberapa korban kebakaran lainnya, harus tidur di teras rumah tetangganya. Mereka sangat mengharapkan dibangun tenda darurat agar tidak tidur di alam terbuka. “Kami para korban kebakaran di Desa Pante Piyue, Kecamatan Peusangan, Bireuen, sangat mengharapkan dibangun tenda darurat, karena selama ini harus teras rumah tetangga dan rumah keluarga lainnya,” kata Roni yang didampingi beberapa korban kebakaran lainnya.

Menanggapi keluhan warga, Keuchik Desa Pante Piyue, Anwar Munzir, mengaku sudah memohon bantuan tenda tanggap darurat ke pemerintah Kabupaten Bireuen dan berharap dapat dibangun rumah baru yang layak huni untuk warganya yang tertimpa musibah kebakaran itu kepada pemerintah. “Kita harapkan pemerintah dapat menyahuti keluhan dan permintaan warga desa kami yang baru saja dilanda musibah,” harap Anwar Munzir.(*)

PENULIS     :     FERIZAL HASAN