Komisi II Cek Kesiapan Pasar Lamdingin

BANDA ACEH I ACEHERALD.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh melakukan kunjungan kerja sekaligus melihat kesiapan prasarana dan sarana pasar baru yang dibangun di kawasan Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (08/06/2020). Kunjungan kerja tersebut menindaklanjuti surat dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh bahwa pada 15 Juni 2020 … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Foto Humas DPRK

BANDA ACEH I ACEHERALD.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh melakukan kunjungan kerja sekaligus melihat kesiapan prasarana dan sarana  pasar baru yang dibangun di kawasan Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (08/06/2020).

Kunjungan kerja tersebut menindaklanjuti surat dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh bahwa pada 15 Juni 2020 nanti para pedagang di Pasar Peunayong akan direlokasi ke pasar baru di Lamdingin.

Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari yang juga didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh mengatakan, tujuan dilakukannya relokasi pasar dari Peunayong ke Lamdingin sesuai visi misi Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menertibkan kota supaya lebih bersih dan  nyaman. “Kita harap setelah direlokasi pedagang di Peunayong ke pasar baru ini, tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, semuanya aman, nyaman, dan tentram,” katanya.

Aiyub menambahkan, berdasarkan hasil peninjauan komisi dan mitra kerjanya, 85% pembangunan Pasar Lamdingin sudah selesai karena tenggat waktunya sampai 15 Juni nanti. Ia berharap kepada Diskopukmdag untuk segera memacu pekerjaan fisik terutama penyediaan air bersih dan drainase yang sangat dibutuhkan oleh pedagang. Sehingga ketika pedagang pindah ke pasar tersebut tidak menimbulkan bau yang menyengat dan sebagainya.

Foto Humas DPRK

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin menjelaskan, dari segi perkembangan pembangunan infrastruktur utama sudah tersedia di pasar tersebut, ditambah bangunan penunjang seperti musala. Proses pembangunan pasar sudah dimulai sejak 2016, sementara relokasi baru bisa dilaksanakan tahun ini setelah bangunan dan infrastruktur utama selesai. “Saat ini semua bangunan utama sudah siap menampung pedagang,” ujarnya.

Baca Juga:  Tanggapi Penolakan Kandidat Dirut Bank Aceh, Aminullah: Komisaris tak Transparan

Nurdin juga menambahkan, dengan adanya kunjungan dewan ke pasar tersebut bisa memberikan dukungan terhadap program pemerintah.  “Tentu kami semaksimal mungkin untuk melengkapi dan terus menyempurnakan berbagai kekurangan yang masih ada, insyaallah pasar ini akan maju dan berkembang sesuai harapan kita bersama,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Komisi II, Devi Yunita, Sekretaris Komisi, Ramza Harli, dan anggota komisi Aulia Afridzal, Abdul Rafur, H Ilmiza Sa’aduddin Djamal, serta tiga pimpinan DPRK Banda Aceh.

 

Penulis                 : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe