
SINGKIL, ACEH HERALD.com – Kehadiran KM Tailana yang akan menghubungkan Singkil dengan pulau-pulau banyak akan mempercepat terbukanya isolasi dan sekaligus akan membuat daya tarik turis ke Pulau Banyak terus meningkat.
Pelaku pariwisata Aceh memberi apresiasi terhadap keberanian Pemkab Aceh Singkil untuk membeli kapal motor rasa kapal pesiar yang melayari rute Singkil-Pulau Banyak, Pulau Banyak-Pulau Banyak Barat dan sebaliknya mulai Januari 2020 mendatang.
Kapal cepat milik Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berkapasitas 70 penumpang, Rabu (18/12/2019) tiba di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Wakil Ketua ASTINDO Aceh, Umar Machtub mengatakan dengan kehadiran kapal motor rasa kapal pesiar itu, kita optimis kunjungan para pelancong ke obyek-obyek wisata yang tersebar di kepulauan lepas Samudra India ke depan akan semakin ramai. “Kita memberikan apresiasi bagi pemerintah Singkil yang berani untuk membuka isolasi daerahnya yang memiliki potensi wisata bahari menarik dengan membelikan kapal sendiri,” kata Umar.
Hal yang sama juga dikemukakan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Azwani Awi. Menurutnya, kehadiran KM Tailana ke depan bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan minimnya moda transportasi cepat dan massal ke obyek-objek wisata maritim di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Edi Hartono kepada wartawan menjelaskan kapal berkapasitas 70 penumpang, harga teiketnya per penumpang Singkil-Pulau Banyak Rp 80 ribu, sedangkan Pulau Banyak-Pulau Banyak Barat Rp 27 ribu.
KM Tailana memiliki panjang (LoA) 23,68 meter, panjang garis air (LWL) 21,68 meter, lebar (B) 5 meter, tinggi 5,4 meter, sarat air (T) 1,6 meter dengan mesin penggerak 2×349 Hp dibeli menggunakan dana otsus Kabupaten Aceh Singkil seharga Rp 4,5 miliar.
KM Tailana diperkirakan akan menghabiskan pelayaran Singkil-Pulau Banyak sekitar 1,5 jam sampai 2 jam, atau lebih cepat 2 sampai 3 jam dibanding kapal motor yang melayani rute tersebut selama ini.
Penulis/Editor : M Nasir Yusuf