
BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh baru saja melaksanakan Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H. Acara ini direncanakan akan menjadi agenda rutin pemko Banda Aceh setiap tahunnya. Sukses Molod Raya itu diapresiasi oleh Tuanku Muhammad selaku ketua fraksi PKS DPRK Banda Aceh. “Melalui maulid ini bisa terjalin silaturahim yang kuat antar seluruh unsur pemerintahan Kota Banda Aceh mulai dari tingkat pemerintahan kota hingga kecamatan dan desa dengan masyarakat. Selain itu 1000 anak yatim turut diundang dan diberi santunan serta bingkisan,” kata Tuanku Muhammad.
Menurutnya, semua bisa melihat hikmah dari perayaan Maulid Akbar kota Banda Aceh ini, ada moment dimana masyarakat bisa bersilaturahim dengan penuh rasa bahagia dan gembira. “Dulunya mungkin kita akan berfikir sulit untuk bisa berkumpul seramai dan sebahagia ini, tetapi ternyata melalui acara maulid ini semua bisa terjadi,” ujar Tuanku.
Maulid di Aceh merupakan tradisi yang sudah berkembang di masyarakat Aceh sejak masa Kesultanan Aceh Darussalam. Secara subtansi perayaan ini menggambarkan tentang wujud kegembiraan dan penghormatan masyarakat Aceh kepada Nabi Muhammad SAW selaku Nabi terakhir dan yang paling mulia di sisi Allah SWT.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kota Banda Aceh tahun ini juga hadir para tamu undangan dari luar negeri yang ingin melihat langsung agenda besar ini. Tentu ini bisa menjadi magnet ke depannya untuk mengundang kedatangan turis mancanegara untuk datang lebih banyak lagi ke kota Banda Aceh. “Maulid tidak bisa dipandang hanya dengan melihat tradisi kenduri saja yang identik dengan makan-makan. Tapi ada banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Sebab itu hal ini harus tetap kita pertahankan dan kita jaga agar rahmat dan keberkahan selalu kita dapatkan di kota Banda Aceh khususnya. Jadi sesuatu yang bisa membawa kebaikan,” tandas Tuanku Muhammad.
Penulis : */nurdinsyam