SAMARINDA | ACEHHERALD.com – Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) Aceh, A. Malik Musa meminta duet Ma’mun Murod dan Yusuf Warsim menjadi momen kebangkitan Alumni IMM di seluruh Indonesia.
Hal dikatakan Malik Musa kepada Acehherald.com, Selasa (2/06/2023) lalu, ketika ditanyakan tanggapannya atas terilihnya duet Ma’mun Murod dan Yusuf Warsim sebagai duet pemimpin Kornas FOKAL IMM pusat. “Kita harapkan, komposisi FOKAL IMM kali ini harus menampakkan jati dirinya secara kongkret di mata publik, agar memberikan nilai atau posisi bargaining yang diperhitungkan oleh semua pihak, termasuk para penguasa sekalipun,” ujar Malik di Samarinda, Kaltim.
Disamping itu, misi FOKAL juga harus jelas dan kongkrett. Artinya mau dibawa kemana FOKAL IMM ini, jika mengarah pada agenda politik untuk merebut kekuasaan dan menempatkan kadernya di Parlemen, maka perlu ditata ulang dan perkuat data alumni, untuk disosialisasikan ke warga Muhammadiyah dan masyarakat umum tentunya, tutur Malik yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh itu.
Selain agenda politik, Malik Musa juga menyarankan FOKAL IMM perlu membangun kekuatan ekonomi. Jika perlu bangun perusahaan berbentuk PT sebagai Holding Company dan diperkuat lagi dengan partisipasi masing-masing Korwil FOKAL IMM di seluruh Indonesia.
Di bidang pendidikan juga perlu diinventarisir, berapa jumlah alumni yang telah Profesor, Doktor dan Magister di seluruh Indonesia. Jika ada alumni IMM berpendidikan magister saat ini yang berencana melanjutkan pendidikan Doktor ke luar negeri maupun dalam negeri, namun terdapat hambatan, maka bagaimana peran Fokal dapat memfasilitasinya dengan berbagai peluang beasiswa yang ada.
Malik Musa menambahkan, yang menjadi catatan penting lainnya juga, Kornas FOKAL IMM perlu mendata berapakah jumlah alumni IMM yang masih menganggur, demikian ulasannya.
Seperti diketahui, Ma’mun Murod Al Barbasy dan Yusuf Warsim baru saja terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional (Kornas) FOKAL IMM dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-V FOKAL IMM yang dihelat pada Jumat-Ahad (23-25/6/2023) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu.
Keduanya terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat 13 (tiga belas) formatur. Dimana forum formatur 13 telah sepakat menunjuk Ma’mun untuk meneruskan kepemimpinan Almarhum Armin Gultom.
Dari amatan Acehherald.com, proses Pemilihan calon formatur dilakukan menggunakan sistem e-voting pada Sabtu malam (24/6/2023). Dimana 13 nama dengan suara terbanyak dalam Munas tersebut diantaranya ;
Peserta munas memilih 13 calon formatur dari 56 calon yang tersedia. Adapun 13 formatur terpilih Kornas Fokal IMM terdiri atas:
- Yusuf Warsim, 150 suara
- Ma’mun Murod Al Barbasy, 144 suara
- Fikri Yasin, 127 suara
- Suli Da’im, 126 suara
- Hadi Mulyadi, 120 suara
- Muhammad Shaleh Tjan, 118 suara
- Ferry Yanty Burhan, 112 suara
- Fitri Gayo, 110 suara
- Enjang Tedi, 107 suara
- Yayat Sujatna, 94 suara
- Wahidin Hasan, 93 suara
- Edi Agus Yanto, 87 suara
- Andi Nurpati, 81 suara.
Penulis : Andika Ichsan/Samarinda