Ketua Demokrat Aceh Ditentukan DPP, Musda Hanya Susun Program Kerja Serta Verifikasi Calon

BANDA ACEH I ACEH HERALD SEMPAT diwarnai berbagai manuver layaknya sebuah kontestasi pemilihan ketua daerah partai, termasuk dengan langkah sowan ke ulama, akhirnya seperti diduga banyak pihak, Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Demokrat Aceh, ternyata hanya untuk legitimasi menyusun program kerja serta memverifikasi berkas calon ketua DPD Demokrat Aceh periode 2021-2026. Hasil dari kedua … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Foto KBA.one

BANDA ACEH I ACEH HERALD

SEMPAT diwarnai berbagai manuver layaknya sebuah kontestasi pemilihan ketua daerah partai, termasuk dengan langkah sowan ke ulama, akhirnya seperti diduga banyak pihak, Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Demokrat Aceh, ternyata hanya untuk legitimasi menyusun program kerja serta memverifikasi berkas calon ketua DPD Demokrat Aceh periode 2021-2026. Hasil dari kedua hal itu dikirim ke Jakarta untuk diSKkan siapa yang jadi ketua secara definitive.

Padahal saat berlangsungnya Musda di Hotel Kryad Muraya,Kamis (23/09/2021) pagi tadi, kubu kubu yang calonnya maju telah memgambil posisi di beberapa coffee utama seputaran Sp Lima. Kubu kubu itu menanti dengan setia segala perkembangan di floor Musda, terutama menanti kepastian terpilih. Salah satu kubu bahkan sangat optimis menang, karena telah menggenggam kesepakatan sekitar 13 DPC Demokrat di Aceh.

Namun lagi lagi, rasa optimisme harus dikuburkan—setidaknya sampai hari ini—karena kepastian ketua DPD Demokrat Aceh murni ranah DPP Demokrat di Jakarta. Kebijakan itu disambut beragam oleh kader Demokrat, termasuk karena mereka sejak awal telah menjagokan figur figur yang memang mencuat dalam floor Musda V kali ini.

Kepastian wewenang pusat itu juga diungkapkan Ketua OC Musda V DPD Demokrat Aceh, Robby Syahputra. “Benar kita diberi wewenang untuk memilih dan memverifikasi berkas calon. Selain itu adalah menentukan programkerja ke depan,” kata Rooby.

Menyangkut siapa saja nama yang dikirimkan ke DPP, Robby secara terbuka mengakui jika ada dua nama yang dikirmkan ke Jakarta, yaitu Nova Iriansyah (Incumbent) serta Muslim yang kini masih menjadi anggota DPR RI dari Demokrat. “Kita hanya memverikasi dua calon, yaitu, Nova Iriansyah dan Muslim. Hasil verifikasi itu segera kita kirim ke DPP, termasuk rincian program kerja,” kata Robby Syahputra.

Baca Juga:  NasDem-PKS Kompak, Siap Sambut Golkar Bergabung ke Koalisi Perubahan

 

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe